Labura,Metroasia.co – Bencana banjir setinggi 1,5 meter merendam ratusan rumah masayarakat desa tanah rendah kelurahan Aek kanopan.
Akibat bencana banjir di desa Tanah Rendah kelurahan Aek kanopan yang mencapai ketinggian hampir 1,5 M itu pada (03/11), membuat warga kesulitan melakukan sehari-hari.
Menurut keterangan salah seorang warga Anwar (40) mengatakan, akibat banjir tersbut membuat kegiatan warga lumpuh.
“Kegiatan maupun aktivitas masayarakat menjadi lumpuh total akibat banjir ini,” sebutnya.
Masih menurut Anwar, banjir tersebut terjadi akibat pengdangkalan sungai didaerah itu.
“Salah satu penyebab terjadinya banjir ini, ya itu akibat pengdangkalan sungai didaerah ini,” katanya.
Untuk itu, masyarakat berharap agar dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai, agar meminimalisir terjadinya banjir yang lebih luas.
“Kami selaku masyarakat berharap kepada pemerintah labuhanbatu utara, melalui dinas terkait seperti, Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas PUPR untuk melakukan pengorekan sungai tersebut. Tujuannya agar banjir itu bisa teratasi dan tidak sampai meluas ke desa lainnya,” Ujarnya berharap.
Sayangnya, ketika awak media menyambangi instansi tersebut tak satupun pejabat terkai yang didapat keterangan terkait penanggulangan banjir tersebut.(RAJA.S)
