Metroasia.co-Bekasi- Akibat curah hujan cukup tinggi, ratusan rumah terendam di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Itu terjadi disebabkan dua aliran sungai di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat meluap dikarena curah hujan yang sangat tinggi mengguyur desa. Ketinggian air dipermukaan warga mencapai 60 hingga 80 sentimeter.
Dengan curah hujan yang tinggi membuat kedua aliran kali itu meluap sehingga terjadi penyempitan badan sungai di aliran kali Ulu tidak lagi mampu menampung debit air yang tinggi
Akibat dari itu, ratusan rumah terendam di tiga desa. Ratusan rumah warga yang terendam ada di Desa Tanjung Sari, Desa Karang Harja dan Desa Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Warga berharap Kepeda Pemerintah Kabupaten Bekasi beri perhatian khusus supaya tidak terjadi lagi banjir saat curah hujan cukup tinggi.
Musibah itu, sebagian warga terpaksa mengungsi difatatan lebih tinggi. Hujan deras mengguyur kawasan itu sejak, Rabu (6/4/2022). Aliran kali Ulu dan Kali Cilemah Abang pun meluap.
Sedangkan sebagian warga yang rumahnya banjir memilih untuk bertahan dirumhnya untuk menjaga barang berharga miliknya. Salah seorang warga menyebutkan dalam satu pekan terakhir ini dalam satu pekan terakhir sudah tiga kali banjir merendam permukiman warga.
Sementara itu di Desa Simpangan, terdapat 300 rumah warga yang terdampak dari luapan Kali Cilemah Abang. Bahkan, sebagian warga memilih mengungsi di dekat jembatan yang datarannya lebih tinggi.***