Asahan,Metroasia.co – Segerombolan monyet liar masuk ke pemukiman warga Desa Pinanggripan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan.
Akibatnya,warga sekitar mulai resah dengan kehadiran segerombolan monyet liar tersebut.
Pasalnya, monyet liar yang memasuki pemukiman warga itu, dikhawatirkan akan merusak perkebunan dan tanaman warga. Sebab jumlah monyet liar yang masuk Pemukiman warga desa pinangripan itu diperkirakan mencapai ratusan ekor.
“Kondisi ini tentu membuat kami resah serta khawatir,” ujar Dedi salah seorang warga Desa Pinanggripan kepada awak media Metroasia.co, Kamis (5/10/2023).
Ia juga mengaku, akibat serangan hama monyet liar banyak buah sawit masih muda milik warga yang rusak akibat di congkel monyet.
Menurutnya, kemunculan kawanan monyet dengan sasaran area perkebunan, pertanian dan pemukiman warga cukup meresahkan.
“Tak sedikit area pertanian seperti ubi, pisang, pepaya, kelapa hingga tanaman jagung milik warga sekitar di rusak,” katanya.
Masuknya monyet liar hingga ke pemukiman penduduk diduga akibat kerusakan ekosistem hutan. Sehingga monyet liar itu mencari tempat dan makanan sampai ke pemukiman penduduk.
Sementara, menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Pinanggripan, Hernanto menuturkan, bahwa hampir setiap hari gerombolan monyet liar masuk kampung.
“Mau ditembak kasihan juga, mereka juga mau makan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, “segerombolan monyet perusuh juga mau mencuri telur ayam atau telur bebek milik warga,” ujarnya lagi.
Kades Hernanto berharap kepada pemerintah, agar lebih memperhatikan ekosistem hutan tempatnya monyet berhabitat. (Asmali)