Metroasia.co, Simalungun – Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi bersama Kapolres AKBP Nicolas Dedi Arifianto dan Ketua PN Vera Yetti Maghdalena mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra S secara virtual zoom, di rumah dinas Wakil Bupati Simalungun Jln Suri-suri Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (19/4/2022)
Rakor tersebut dalam rangka Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 di Wilayah Sumut dan secara Virtual dibuka Kapolda Sumatera Utara melalui Aplikasi Metting Zoom.
Selain Wakil Bupati Simalungun, Kapolres dan Ketua Pengadilan Negeri, rapat tersebut juga diikuti oleh Plt Kadishub Simalungun Sabar P.Saragih, Kasat Pol-PP Adnadi Girsang, Perwakilan BBPJN Sumut Munson dan Lusia Tobing, mewakili Dinkes Simalungun Saldem E. Purba dan
Mewakili Dinas PU Simalungun Agus Intta Sinasa.
Perseonel Polres Simalungun yang mengikuti rapat antara lain Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Juni Herimon Situmorang, Kasat Intelkam AKP Restuadi, Kasat Narkoba AKP Adi Haryono, Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo dan Kasat Sabhara AKP P. Butar-butar.
Melalui virtual zoom Kapolda Sumatera menyampaikan bahwa beliau sebelumnya sudah mengikuti kegiatan rapat koordinasi bersama dengan unsur menteri yang dipimpin oleh Kapolri dalam rangka kesiapan pemerintah menghadapi kegiatan mudik masyarakat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022. “Dan saat ini kita melaksanakan kegiatan yang sama guna mengetahui sejauh mana kesiapan kita di Provinsi Sumatera Utara ini,”katanya
Dikatakan, Pemerintah Sudah menetapkan libur nasional yang dimulai pada tanggal 29 April s/d 6 Mei 2022. Pemerintah memberikan libur dengan waktu yang panjang untuk memeperingati Hari Raya Idul Fitri tahun ini. “Pemerintah berharap kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan rangkaian kegiatan,”sebut Panca.
Diprediksikan di Provinsi Sumatera Utara akan mengalami peningkatan arus mudik sampai 87%. “Ini harus segera kita antisipasi dengan berbagai langkah dan sampai saat ini seluruh regulasi sudah kita laksanakan dalam penanganan covid-19,”ujar Kapoldasu.
Kapolda meminta agar dalam kegiatan mudik lebaran tahun ini kesehetan para masyarakat akan yang melaksanakan mudik harus betul-betul diperhatikan. Untuk itu sampaikan himbauan kepada masyarakat dengan humanis.
Menyinggung tentang Operasi ketupat, Kapolda mengatakan hal ini merupakan operasi kemanusian, diharapkan kerjasama unsur pemerintah dan stake holder dengan terintegritas sesusi bidang tugas masing-masing dengan kebersamaan, agar dalam kegiatan mudik masyarakat tetap aman, lancar dan sehat;
Pelaksanaan kegiatan Pos Pam Operasi Ketupat Tahun 2022, Kapolda menyebutkan untuk mengamankan bukan menyekat, namun harus tetap mempersiapkan prokoler kesehatan seperti scand barcode peduli lindungi, dan menyiagakan tenaga medis untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin sampai dengan dosis 3 atau booster;
“Pos-pos yang didirikan harus terintegrasi, tidak perlu banyak namun bisa memantau para masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk mengamankan kegiatan mudik,”pinta Kapoldasu. (Rel)