Medan,Metroasia.co – Maraknya Peredaran gelap narkoba di Labuhanbatu Selatan dan minimnya penindakan yang dilakukan oleh Aparat penegak hukum membuat mahasiswa gerah.
Bahkan, peredaran narkoba di wilayah Labuhanbatu Selatan itu sudah tergolong darurat. Namun, pihak polres Labuhanbatu diduga terkesan tutup mata atas peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat Labuhanbatu Selatan itu.
Terkait hal itu, Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Anak Nelayan Petani dan Buruh (PANPB) akan menggelar Demonstrasi di mapolda Sumut, Selasa (18/6/2024).
Menurut Iskandar Muda Harahap, sebelumnya pihak telah melayangkan surat ke Mapolres Labuhanbatu Selatan.
“Kita juga sudah melayangkan surat ke mapolres Labuhanbatu Selatan dengan Nomor surat 0156/P.UNRAS/SEK/DPW-PANPB-SU/V/2024,” ungkap Iskandar kepada metroasia.co, Minggu (16/6).
Dia juga menayangkan sikap polres Labuhanbatu Selatan yang terkesan tutup mata dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
“Kami melihat bahwasannya Polres Labuhan Batu Selatan terkesan tutup mata terkait Maraknya Peredaran narkoba yang ada di kec. Kota Pinang tepatnya di desa padang rie ”, ujar Iskandar selaku KOORDINATOR AKSI PANPB.
Iskandar menegaskan, jika polres labuhanbatu selatan tidak segera memberantas narkoba di kabupaten Labuhanbatu Selatan, maka pihaknya akan melakukan aksi demo hingga berjilid – jilid dan berkelanjutan.
“Apabila polda Sumut tidak mengakomodir tuntutan – tuntutan kita, Maka kita akan terus melakukan demonstrasi berjilid dan berkelanjutan hingga ke mabes polri,” tutupnya.
Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Iman Efendi dan Kapolres Labuhanbatu Selatan belum berhasil dimintai tanggapannya terkait rencana aksi mahasiswa tersebut.(RED)