Medan,Metroasia.co – Masyarakat yang tergabung dalam Perkumpulan Horas Bangso Batak(HBB) dan Masyarakat cinta toleransi akan menggelar aksi demontrasi di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Sumatera Utara.
Aksi demontrasi besar besaran itu direncanakan pada tanggal 09 Oktober 2024 mendatang.
Aksi demontrasi yang akan digelar tersebut mendesak polisi untuk segera menangkap Tiktoker Ratu Entok yang diduga telah menista agama kristen.
Dugaan penistaan itu dilakukan ratu Entok seperti videonya yang telah viral di medsos dengan mengolok olok foto tuhan Yesus Kristus. Hal inipun Menimbulkan reaksi dari berbagai elemen masyarakat, khususnya yang beragama kristen.
Bahkan, Melalui Ketua Lembaga Bantuan Hukum Horas Bangso Batak telah melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut dugaan penistaan agama kristen pada 05 Oktober 2024 lalu.
Selain laporan dari LBH Horas Bangso Batak, beberapa warga lainnya juga telah melaporkan Ratu Entok ke pihak kepolisian soal dugaan penistaan agama kristen tersebut.
Namun Anehnya, Sampai saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sumatera Utara tak kunjung menangkap Ratu Entok. Sehingga hal ini menimbulkan tanda tanya terhadap toleransi pihak Polda Sumut yang terkesan membiarkan ratu Entok berkeliaran tanpa ada tindakan hukum.
Atas hal itu, Perkumpulan Horas Bangso Batak dan masyarakat Pencinta Toleransi akan melakukan aksi demo di Polda Sumut untuk mendesak pihak kepolisian segera menangkap ratu Entok.
Terpisah, Kabidhumas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (07/10) soal aksi itu belum memberikan tanggapan.(Lung)