Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah akibat galian C tersebut.
“Kami resah dengan keberadaan galian C itu, akibat truk pengangkut galian C itu jalan jadi cepat rusak karena tidak sesuainya dengan kelas jalannya,” sebut warga kepada beberapa awak media,kamis(14/9/2023).
Selain itu, tambah warga lainnya, “Jika cuaca panas, jalanan akan di penuhi abu, yang akan berakibat terhadap gangguan pernapasan. Terlebih bagi anak anak, abu jalanan akibat tumpahan dari truk galian C itu sangat berbahaya. Kemudian, jika musim hujan, maka jalanan akan berlumpur dan licin yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan, ungkapnya.
Untuk itu Ia dan warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan tindakan tegas serta menutup galian C ilegal tersebut. Sebab galian C ilegal sudah berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerugian negara.
“Sebelum menimbulkan akibat fatal, dan kerugian Negara yang lebih banyak, kita berharap terhadap pihak terkait lebih tegas melakukan tindakan,” pinta warga.
Di waktu terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Dr.Tedy Marbun, dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp,Jumat(15/9), belum memberikan tanggapannya.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Haryanto Hasudungan mengatakan akan melakukan tindakan.
“Kami akan lidik dan kordinasi dengan pemerintah kecamatan pak. Thnx,” tulisnya menjawab konfirmasi media ini.(Red)