Batam,Metroasia.co – metroasia.co | Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, diwakili oleh Sekretaris Daerah, Kota Batam, Jefridin, M.Pd. membuka secara resmi Pelatihan Kewirausahaan (Entrepreneurship) Angkatan 5 (Lima), Senin (16/10/2023) BIZ Hotel, Komplek Nagoya Newton.
Adapun tema yang ditaja oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam “Menciptakan Wirausaha Muda Yang Handal Dan Berdaya Saing”.
“Saya atas nama Wali Kota Batam mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan Entrepreneurship. Tentunya pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi calon pengusaha wirausahawan muda di Kota Batam,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan bahwa Wali Kota berpesan agar masyarakat Kota Batam mengambil manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Pembangunan yang dibangun Pemko tujuannya selain untuk menciptakan akses bagi masyarakat Kota Batam juga untuk membuka akses bagi investor dan Wisatawan Mancanegara (Wisman) maupun wisatawan dalam negeri.
“Investor yang sudah menanamkan investasinya di Kota Batam tentu akan membuka lapangan pekerjaan di Kota Batam. Begitu juga wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik, mereka akan menikmati kuliner enak yang ada di Kota Batam. Nah, kedatangan orang ini yang diambil manfaatnya oleh masyarakat untuk menyediakan kuliner yang lezat,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini Jefridin berharap dapat meningkatkan kemampuan berwirausaha masyarakat Kota Batam. Ia memaparkan bahwa banyak usaha yang bisa dilakukan seperti kuliner maupun fashion. Yang paling penting dalam berusaha adalah harus fokus. Jefridin juga menyarankan agar pelaku usaha dapat menciptakan usaha yang kreatif dan inovatif. Berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya untuk kemajuan usaha.
“Saya berterimakasih sudah diundang hadir di sini untuk membuka acara pelatihan ini. Semoga setelah mengikuti pelatihan usaha bapak/Ibu semakin maju dan berkembang. Jangan pernah putus asa dan gigih lah dalam menjalankan usaha. Ikuti perkembangan zaman dalam berwirausaha salah satunya memanfaatkan dunia digitalisasi,” katanya memotivasi.
Leni Nuriskawaty, Kepala Bidang Pemberdayaan Dan Pengembangan Usaha Mikro melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda yang handal dan berdaya saing. Pelatihan yang digelar selama dua hari, Senin sampai Selasa (16-17/10/2023) ini diikuti oleh 50 orang peserta.
“Melalui pelatihan ini diharapkan agar pelaku usaha dapat meningkatkan pengetahuan secara eksplisit dalam menigkatkan usaha. Bagaimana usaha mikro yang sudah dijalani sukses. Para pemateri akan memberikan strategi untuk branding produk dan branding usaha,” katanya.(Nursalim Turatea).