Aceh Timur,Metroasia.co – Anggota Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur, Polda Aceh, pada Selasa, (17/09/2024) sore mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di lingkungan pendidikan. Pencurian ini terjadi pada Selasa, (21/05/2024) di SDN 3 Darul Aman.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.Tr.K.,S.I.K. menjelaskan, pencurian diketahui oleh Marzuki, (50) selaku Kepala Sekolah SDN 3 Darul Aman saat di perjalanan menuju ke sekolah yang terletak di Gampong Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Saat diperjalanan, Kepala Sekolah menerima telepon dari Bendahara Sekolah yang menyebutkan, bahwa pintu dan jendela ruangan Kepala Sekolah serta ruangan guru sudah rusak.
“Setibanya di sekolah, Marzuki langsung memeriksa barang apa saja yang hilang dan diketahui 1 (satu) unit TV Samsung LED 32 Inch,4 (empat) unit kipas angin merk Yundai, 1 (satu) set Speaker merk tango serta 1 (satu) buah tabung gas LPG 3 Kg, hilang dengan total kerugian lebih kurang Rp. 7.700.000,- (tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah),” ungkap Kasat Reskrim,Rabu(18/09/2024).
Atas kejadian tersebut, selaku kepala sekolah, Marzuki memberitahukan kepada Komite Sekolah yang selanjutnya mendatangi SPKT Polres Aceh Timur guna membuat Laporan Polisi.
Dari laporan ini, anggota Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan di lapangan, diketahui pelaku berinisial ZU (33) warga Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
“Dan kemarin sore pelaku berikut barang bukti berupa TV Samsung LED 32 Inch berhasil diamankan oleh anggota Polsek Darul Aman. Dan selanjutnya dibawa ke Satreskrim Polres Aceh Timur untuk proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, ZU dipersangkakan dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 (tujuh) tahun penjara.” Sebut Kasat Reskrim.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada para pihak sekolah agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan dan pengamanan. “Keamanan harus kita jaga bersama, salah satu langkah yang bisa diambil dengan memberdayakan karyawan untuk piket malam,” ujar Adi.
Selain itu, menurut Kasat Reskrim pengawasan dan pengamanan terhadap asset atau inventaris sekolah harus dioptimalkan. “Jika perlu pasang kamera pengintai (CCTV). Ini sebagai upaya preemtif dan preventif dalam meminimalisir tindak kejahatan, khususnya pencurian.” Terang Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.Tr.K.,S.I.K.(hsb)