Tapanuli Tengah,Metroasia.co – Terkait perlakuan intimidasi terhadap wartawan media online MetroDua yang bertugas di kabupaten tapanuli tengah.Praktisi Hukum Parlaungan Silalahi SH, menyakini polres Tapanulitengah akan mampu mengungkapnya.
“Kita dukung pihak kepolisian polres tapanuli tengah akan mampu menangkap para pelaku kejahatan” kata parlaungan silalahi ketika dimintai tanggapannya melalui telepon,Jumat(20/5/2022).
Sebelumnya diketahui, Salah seorang wartawan media online Carles pardede mengalami Intimidasi dengan pembacokan oleh orang yang tidak dikenal (OTK),pada rabu,(18/5) lalu.
Peristiwa itu terjadi malam hari sekitar pukul 21:00 Wib, dimana saat itu,Uasi berbincang bincang dengan temannya disalah satu kantor parpol,Carles pardede ingin pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun di perjalanan saat akan menyalip sebelah kanan sebuah mobil, tiba tiba dari belakang datang dua orang yang tidak dikenal berboncengan mengenderai sepeda motor metic memukul ke arah kepala dengan benda keras dan tajam.
Akibat pemukulan dengan benda keras dan tajam tersebut, Carles Pardede mengalami Luka robek di pipi sebelah kanan dengan tujuh jahitan. Dan peristiwa ini juga telah dilaporkan ke polsek pandan – polres tapanuli tengah propinsi sumatera utara.
Carles menduga, pemukulan yang dilakukan OTK tersebut diduga akibat pemberitaan media MetroDua dan postingan postingan tentang kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat di akun medsos pribadinya.
Demikian dituliskan carles pardede dalam pres rilisnya.
Namun sangat disayangkan, Hingga kini pelaku pemukulan terhadap wartawan Carles Pardede belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Terpisah,Kapolda sumatera utara Irjen Pol Drs Panca Putra Simanjuntak maupun kapolres Tapanuli Tengah AKBP Jimmy Cristian Samma yang dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan pelaku,Jum’at(20/5).Namun sampai berita ini dimuat belum ada memberikan tanggapan.(Red)