Pematang Siantar, Metroasia.co – Permainan airsoftgun, merupakan hobi yang menggabungkan antara olahraga dan strategi. Dalam Permainan ini ada sensasi berbeda ketika bermain airsoftgun. Dengan menggunakan senjata replika yang mirip dengan aslinya, Pemain bisa merasakan sensasi bertempur di medan perang.
Berawal dari memiliki kesamaan hobi, itulah yang mempertemukan para pemilik airsoftgun di kota Pematang Siantar.
Dengan kesamaan hobi tersebut, Komunitas ini menyalurkan hobinya sepekan sekali. Mereka melakukan war game (simulasi perang), atau skirmish dan biasa disebut juga sukir. Menggunakan senjata replika berbahan plastik yang mereka sebut unit. Senjata dengan bertenaga per (Spring) dan ber peluru BB (Ball Bullet).
Layaknya perang sungguhan, para pemain melengkapi diri dengan peralatan pelindung dan pendukung pertempuran. seperti kacamata, rompi, helm tactical, dan pakaian kamuflase yang menyamarkan pemain dengan alam.
Aturan dalam simulasi perang ini, peserta diperbolehkan menggunakan atribut maupun seragam militer asing. Tetapi tidak diperbolehkan menggunakan seragam maupun atribut TNI, Polri, dan Ormas.
“Untuk warga siantar yang ingin bergabung dengan komunitas ini, dapat menghubungi nomor kontak Defika.
“Yang mau bergabung dengan olahraga keren ini, bisa hubungi saya, Defika di whatsapp 081260556270”. Kata Defika kepada Metroasia.co, Sabtu(23/7/2022).
Namanya Defika, Wanita beranak satu ini adalah salah satu penghobi airsoftgun. khususnya war game di Kota Pematang Siantar.
Terpisah, awak media meminta keterangan salah satu penghobi airsoftgun, bernama Ricki bercerita.
“Airsoftgun ini olahraga keren loh. Tahun 2014, Awalnya saya itu anggota klub tembak target. Pernah di klub Bogor dan Medan juga. Tapi, waktu itu saya tak tau perang-perangan dengan mainan plastik ini. Tepat setahun yang lalu, ada kawan yang namanya Yovan mengajak saya bermain ini, awalnya saya menolak. Saya merasa ini hanya mainan, Ngga seru. Akhirnya setelah sering diajak dan saya jadi ikut main, eh saya jadi suka. Hehe”, ucapnya.
Ricki mengatakan, Selain olahraga dan penyaluran hobi, Permainan ini juga mempunyai banyak manfaat.
“Manfaatnya juga banyak. permainan ini melatih kejujuran. Karena Jika lawan main ataupun Kita yang terkena tembakan, harus mengakui. Dalam bermain, Siapa saja yang terkena tembak, harus meneriakkan kode (Hit), dan mengangkat replika senjata atau tangan ke atas”.
“Selain itu, melatih kerjasama, tujuannya agar menjadi pemenang. Ada pula nilai edukatifnya, karena harus mengatur taktik berperang.” sambungnya.
Ia mengakui, sekarang semakin banyak stereotip negatif di tengah masyarakat, tentang penyalahgunaan airsoftgun untuk tindakan kejahatan.
Ricki juga berharap, kedepannya bila semakin banyak anggota komunitas war game di siantar ini. Otomatis banyak pula yang bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang jenis, fungsi dan aturan dalam memiliki airsoftgun.
“Airsoft hanya mainan bukan untuk membela diri, apalagi gagah-gagahan.” tegas Ricki mengakhiri. (R.Hamdani)