Sumut,Metroasia.co Mantan ketua salah satu ormas di Karo berinisial “BG” diduga salah satu otak pelaku pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu, wartawan tribrata tv di kabupaten Karo.
BG, diduga sebagai otak pelaku yang merencanakan dan menyuruh YT dan RS untuk membakar rumah sempurna Pasaribu, wartawan tribrata tv di Karo dengan menyiramkan Pertalite dan solar menggunakan dua botol bekas air mineral.
Kedua eksekutor tersebut diberi upah oleh BG, Rp 1 juta per orang. Menurut informasi, awalnya kedua eksekutor dipanggil oleh BG ke markasnya untuk memerintahkan YT dan RS membakar rumah sempurna Pasaribu.
Adapun peran kedua Eksekutor tersebut yakni YT sebagai eksekutor menyiramkan BBM ke sekeliling rumah sempurna lalu menyulutnya dengan api. Sementara RS sebagai pembeli BBM dan pengemudi sepeda motor membonceng YT serta mengawasi situasi sekitar.
Usai menyingkirkan BBM dan menyulut api, YT berlari mendekati RS yang sudah menunggu tidak jauh dari lokasi.
Sekretaris DPD AMPI Sumut Sebut Bebas Ginting Tidak Lagi Bagian dari AMPI.
Sekretaris DPD AMPI Sumut Gabriel Nainggolan didampingi wakil ketua Jolly Sikumbang dan Penasehat Satgas AMPI Sumut Sahat Simatupang menyebut bahwa BG tidak bagian atau bukan lagi ketua AMPI Karo sejak tahun 2021 lalu.
Hal tersebut disampaikannya meluruskan informasi yang menyebut keterlibatan Bebas Ginting (BG) sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Karo.
“DPD AMPI Sumatera Utara perlu meluruskan pemberitaan terkait keterlibatan Bebas Ginting yang disebut sebagai ketua AMPI Kabupaten Tanah Karo. Kami jelaskan kalau Bebas Ginting bukan bagian dari AMPI dan tidak lagi ketua AMPI Kabupaten Tanah Karo sejak tahun 2021 sesuai keputusan DPD AMPI Sumatera Utara,”kata Sekretaris DPD AMPI Sumut Gabriel Nainggolan, Selasa (9/7/2024).
DPD AMPI Sumut, lanjutnya, sudah menunjuk Robert Hendra Ginting sebagai pelaksana ketua AMPI Kabupaten Karo.
“Tanggal 10 Februari 2022 dengan menunjuk saudara Robert Hendra Ginting sebagai pelaksana ketua DPD AMPI Kabupaten Karo,”ungkapnya.
Terkait tewasnya Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya, Gabriel menyebut mendukung Polisi mengusut tuntas kasus ini.
“Ampi mendukung Polisi mengusut tuntas kasus tersebut.”imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/2024) dini hari menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tewas.
Keempat korban adalah Rico Sempurna Pasaribu, seorang wartawan, Efrida Ginting, (istri dari Sempurna), kemudian Sudiinveseti Pasaribu (anak) dan Lowi Situngkir ( cucu dari Sempurna).
Dalam konferensi pers Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi pada Senin 8 Juli, menyebut ternyata rumah korban dibakar.
Polisi pun telah menangkap dua tersangka yakni pria berinisial Y dan R, sebagai eksekutor.
Komjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, kedua Eksekutor terekam beberapa kamera pengawas (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian sebelum membakar dan saat mengintai.
Selanjutnya, salah satu pelaku yaitu berinisial Y membakar rumah korban menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dicampur solar.
“Dari keterangan para saksi dan bukti-bukti yang kita dapat, kita tangkap saudara R dan saudara Y yang menjadi pelaku atas kasus ini,” ucapnya.(Red)