Medan,Metroasia.co – Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Anak Nelayan Petani Dan Buruh (PANPB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, pada Selasa (18/7/24) sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi demo yang PANPB itu untuk menyuarakan keresahan mereka atas maraknya peredaran narkotika Kota Di Labuhan Batu Selatan.
Dalam aksi yang dilakukan Mahasiswa tersebut Ali Badri Harahap menuntut dan menyampaikan beberapa poin, Antara lain,
Mendesak Kapolda Sumut melakukan penyegaran institusi dan evaluasi Jabatan Kapolres Labuhanbatu selatan karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas Kepolisian dengan baik, sehingga terlihat lemahnya pengawasan terhadap kapolsek yang ada di labuhanbatu khusunya kapolsek Kota Pinang.
“Kapolda Sumut Juga diminta agar mengambil tindakan tegas dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku pengedaran narkoba di Labuhanbatu selatan khususnya kec. Kota Pinang sebagai upaya Kapolda Sumut dalam Memberantas Kejahatan Narkoba di Sumatera Utara,”Kata Badri.
Para Mahasiswa juga meminta agar Kapolda sumut melakukan Evaluasi jabatan Kapolres dan Kasat Narkoba Labuhan Batu Selatan.
Meminta Kapolda Sumut agar membentuk Tim Khusus untuk menyelediki dugaan kami adanya aparat penegak hukum yang dengan sengaja melindungi atas peredaran Narkoba di Labuhanbatu Selatan,Khususnya di Kec.Kota Pinang tepatnya di desa padang rie.
Terakhir Mereka meminta agar kapolda Tegakkan Hukum Pidana yang seberat-beratnya terhadap Pelaku peredaran narkoba di Labuhanbatu selatan Khususnya di Kec. Kota Pinang, juga terhadap oknum kepolisian yang melindungi peredaran narkoba di labuhanbatu Selatan jika benar terbukti.
Sebelum membubarkan diri, Para mahasiswa mengatakan akan kembali menggelar aksi dengan massa yang lebih banyak lagi.
“Jika tuntutan kami tidak segera diakomodir, maka minggu depan kami akan datang kembali dengan membawa massa yang lebih banyak lagi,” terang Ali badri Harahap dan membubarkan diri dengan tertib (Tim)