Pematangsiantar,Metroasia.co – Jannes Boang Manalu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) pematangsiantar – Simalungun mengecam pelaku pembacokan wartawan oleh OTK yang terjadi di kabupaten tapanuli tengah.
Selain mengecam pelaku pembacokan, Jannes Boang Manalu selaku ketua KWRI Pematangsiantar Simalungun, juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku agar diketahui motif dari pembacokan tersebut.
“Saya cukup miris melihat dan mengecam pelaku pembacokan wartawan di tapanuli tengah, Karena dalam menjalankan tugas wartawan dilindungi oleh UU no 40 tahun 1999 tentang Pers”. kata boang,Sabtu(21/5/2022).
“Selain berprofesi sebagai wartawan, Apapun motifnya, Saudara carles pardede sebagai warga negara indonesia juga berhak mendapat keamanan dan kenyamanan yang telah dijamin oleh Undang – Undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia” ungkapnya.
Untuk itu, Jannes Boang Manalu mendesak kepolisian dalam hal ini Polres Tapanuli Tengah agar segera mengungkap para pelaku.
“Kita mendesak polres tapteng dan polda sumut hingga Mabes polri untuk segera menangkap pelaku hingga aktor intelektual di balik pembacokan agar tidak ada korban lain” sebutnya.
Selain itu,Boang juga meminta wartawan yang bertugas di wilayah tapanuli tengah agar tetap solid dan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap.
“Untuk rekan rekan wartawan di tapanuli tengah, saya harap untuk tetap solid dan bantu pihak polisi untuk mengungkap,Informasi apapun yang dianggap perlu untuk mengungkap kasus itu, silahkan sampaikan kepada pihak kepolisian”.tambahnya
“Lihatlah propesinya jangan lihat kelakuan individu, karena setiap manusia punya silap dan salah. Dan kita berharap agar kejadian ini yang terakhir kali terjadi terhadap insan pers” tutup boang.(Red)