Labuhanbatu,Metroasia.co – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Labuhanbatu, yang berada di Jalan Kampung Baru Gg. Tsanawiyah Kec. Rantau Utara kini berbenah diri mengejar prestasi.
Kepala Sekolah Bakaruddin Sitompul, S.Ag, M.Pd.I kepada Media , Senin (18 /9) menyampaikan, bahwa tahun ini merupakan tahun pertama dia sebagai kepala sekolah menerima siswa-siswi baru. Melihat kondisi sekolah, dia merasakan bahwa sekolah yang dibina butuh ‘polesan lembut’ agar bolo Madrasah baik fisik maupun mental terwujud.
“Langkah perdana kita mau bolo gedung ruangan kelas 7 agar bisa difungsikan kembali. Ruangan kelas yang berada di bibir jurang sedalam 3 meter mengalami retak dan penurunan pondasi,” ucapnya.
“Kita sudah panggil tukang dan memperkirakan biaya sekira 16 juta. Mudah-mudahan biaya itu cukup, sehingga ruangan bisa difungsikan kembali. Saat ini, siswa kelas 7 kita tempatkan di ruang multimedia. Dekat perpustakaan,” tambah Bakaruddin Sitompul.
Bakaruddin Sitompul juga menjelaskan, pada tahun ajaran baru ini pihaknya menghidupkan kembali suasana baru bernuansa Islam sebagai ciri khas sekolah agama.
“Kita ajarkan secara teori dan praktek pelaksanaan salat Dhuha, salat jenazah beserta doanya. Kita wajibkan siswa-siswi hafal Jus 30,” sebutnya.
Disebutkan, untuk salat Dhuha, setiap pagi pukul 07.00 bersama siswa melaksanakan salat Dhuha di halaman sekolah dengan alas terpal yang sengaja ditempah biar muat banyak.
“Kita hidupkan juga lantunan ayat-ayat suci Asmaul Husna, yang dilantunkan para siswa khususnya jus 30 sebelum anak masuk ruangan kelas. Untuk salat jenazah, anak-anak kita ajarkan cara memandikan mayat, pelaksanaan salat jenazah dan doa. Agar semakin memudahkan, para siswa dibekali dengan buku saku Asmaul Husna, doa salat Dhuha, sholat Tahajud dan doa salat Mayit.” ujarnya.
Bakaruddin Sitompul juga ingin meningkatkan kemampuan anak di bidang studi. Salah satunya Pengadaan Studi Club terdiri dari Studi Club IPA, Studi Club Matematika, Studi Club IPS, Studi Club Bahasa Inggris, dan studi Club Bahasa Indonesia.
Anak-anak yang tergabung di studi Club, akan diasah kemampuan pada setiap kompetisi atau perlombaan. Di tahun ini anak-anak sudah tampil dalam kompetisi drumband. Kegiatan Pramuka dan Paskibra ditingkatkan agar percaya diri anak-anak dalam berorganisasi semakin baik.
“Berorganisasi membentuk karakter dan mental anak ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
“Semangat anak terus kita pupuk dan bina agar percaya diri mereka semakin tinggi. Jadi setiap kegiatan atau kompetisi, para siswa memakai busana yang sudah disiapkan sekolah, seperti busana paskibra, busana drumband, baju nasyid putra-putri,” sambungnya.
Untuk mewujudkan impian para siswa agar MTs Negeri 1 Labuhanbatu, kembali cemerlang dan berprestasi. Melalui Komite Sekolah diadakan musyawarah dan mufakat bersama wali murid, agar perbaikan ruangan kelas dan kegiatan sekolah berjalan lancar. “Sekolah tidak mampu untuk mengakomodir semua,” ungkap Bakaruddin Sitompul.
Maka diambil kebijakan, rembuklah Komite Sekolah dengan para wali murid dan disepakati bersama biaya dikenakan Rp 70.000 per siswa.
“Dan hasilnya cukup menggembirakan. Anak-anak sudah berani tampil dengan rasa percaya diri di berbagai kompetisi. Kini sekolah mulai menata dan mendulang prestasi,” tutupnya. (Awal Siregar).