Labuhanbatu,Metroasia.co – Luar Biasa Program Kepala sekolah SMKN 2 Rantau Utara Labuhanbatu, Sumatera Utara. Khoyan Nasution,S.Pd, baru beberapa bulan menjabat telah memprogramkan Budidaya Tanaman Cabai Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Labuhanbatu.
Gerakan Sumut Menanam Cabe Merah yang digaungkan Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi melalui Surat Edaran Nomor 521/10269 Tentang Himbauan Menanam Cabe Merah Secara Mandiri di Pekarangan Sekolah dan lahan tidur Masing-masing.
“Program ini merupakan sebagai bentuk tindak lanjut arahan Bapak Presiden Republik Indonesia pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah,” Demikian ungkap Khoyan Nasution,S.Pd kepada Media, Seni (18/09/2023).
SMK Negeri 2 Rantau Utara yang dikoordinir oleh Kepala Sekolah Khoyan Nasution,S.Pd, dan Ketua Program Jurusan ATP (Agribisnis Tanaman Perkebunan ) Subhan Nur Nasution,S.P,M.Si mengajak siswa/i menanam cabe merah di di pekarangan Praktek Sekolah seluas 4 Rante.
Ketua Program Jurusan ATP (Agribisnis Tanaman Perkebunan ) Subhan Nur Nasution,S.P,M.Si menyampaikan, bahwa dengan budidaya cabai ini, diharapkan dapat menambah ilmu kepada siswa-siswi program ATP.
“Untuk menambah ilmu pengetahuan siswa/i tentang budidaya cabai. Dan dapat melaksanan program kewirausahaan setelah mereka tamat nanti dari sekolah yang kita cintai ini,”imbuhnya.
Subhan menambahkan, “ Yang pertama dilakukan dalam Budidaya cabai merah ini adalah Pengolahan tanah, bertujuan mengubah struktur tanah menjadi gembur sesuai untuk perkembangan akar tanaman, menstabilkan peredaran air, peredaran udara dan suhu di dalam tanah.
Sebelum dibajak, lahan terlebih dahulu digenangi air sehari semalam agar tanah menjadi lunak dan tidak melekat pada mata bajak saat pembajakan. Setelah dibajak lahan dikeringkan dan digaruk, kemudian diangin-anginkan selama 5-7 hari,”ungkapnya.
Setelah di lakukan penanaman, lanjutnya, “maka di lanjutkan pemupukan. Tujuannya untuk menambah unsur hara yang di butuhkan tanaman. Unsur tersebut terdiri dari unsur makro yaitu N, P, K, Ca, S, C, H dan Mg. Lalu unsur mikro yaitu Fe, B, Zn, Cu dan Mo. Jenis dan dosis pupuk makro dan mikro, yang diberikan melalui akar maupun melalui daun,”katanya.
Selanjutnya, “Cabai merah tersebut dapat di panen pertama kali pada umur 70–75 hari setelah tanam di dataran rendah dan pada umur 4–5 bulan di dataran tinggi, dengan interval panen 3–7 hari,” tutupnya. ( Awal Siregar ).