Tapanuli Tengah,Metroasia.co – Terkait pembacokan salah seorang wartawan media online yang dilakukan oleh OTK di kabupaten tapanuli tengah ditanggapi oleh pihak Poldasumut.
Kapolda sumut Irjen pol Drs Panca Putra Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui kabid humas polda sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp,Jumat(20/5/2022) menjawab konfirmasi Metroasia.co dengan menyebut bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan” sebut Kombes Pol Hadi Wahyudi singkat,jumat(20/5) pukul 20:43 Wib.
Diberitakan sebelumnya,Salah seorang wartawan dari media online MetroDua yang bertugas di kabupaten tapanuli tengah kembali mengalami krimininalisasi.
Dikutip dari HarianSib.com, Wartawan MetroDua, Humisar Carles Pardede (50), diteror Orang Tidak Kenal (OTK) di Jalan Simpang Muara, Pandan, Tapanuli Tengah, Rabu (18/5/2022), sekira pukul 21.00 WIB.
Carles Pardede yang cukup vokal dalam menyuarakan berita sosial kemasyarakatan itu, dihantam dengan benda keras pada bagian kepala menggunakan benda tajam.
Akibatnya, Carles mengalami lebam pada bagian kepala dan luka sayat sepanjang 4 centimeter di bagian wajah.
Carles Pardede yang dihubungi harianSIB.com via seluler mengatakan, pelaku sebanyak 2 orang mengendarai sepeda motor jenis matic. “Begitu menganiaya, mereka langsung pergi,” kata Carles mengaku tidak mengenal pelaku.
Carles Pardede selanjutnya melapor ke Polsek Pandan. Carles kemudian dilarikan pihak Polsek ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Praktisi Hukum Yakin Polisi Mampu Menangkap Pelaku
Praktisi Hukum Parlaungan Silalahi SH, menyakini polres Tapanulitengah akan mampu mengungkapnya.
“Kita dukung pihak kepolisian polres tapanuli tengah akan mampu menangkap para pelaku kejahatan” kata parlaungan silalahi ketika dimintai tanggapannya melalui telepon,Jumat(20/5/2022).
Sebelumnya diketahui, Salah seorang wartawan media online Carles pardede mengalami Intimidasi dengan pembacokan oleh orang yang tidak dikenal (OTK),pada rabu,(18/5) lalu.
Peristiwa itu terjadi malam hari sekitar pukul 21:00 Wib, dimana saat itu,Uasi berbincang bincang dengan temannya disalah satu kantor parpol,Carles pardede ingin pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun di perjalanan saat akan menyalip sebelah kanan sebuah mobil, tiba tiba dari belakang datang dua orang yang tidak dikenal berboncengan mengenderai sepeda motor metic memukul ke arah kepala dengan benda keras dan tajam.
Akibat pemukulan dengan benda keras dan tajam tersebut, Carles Pardede mengalami Luka robek di pipi sebelah kanan dengan tujuh jahitan. Dan peristiwa ini juga telah dilaporkan ke polsek pandan – polres tapanuli tengah propinsi sumatera utara.
Carles menduga, pemukulan yang dilakukan OTK tersebut diduga akibat pemberitaan media MetroDua dan postingan postingan tentang kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat di akun medsos pribadinya.
Demikian dituliskan carles pardede dalam pres rilisnya.
Namun sangat disayangkan, Hingga kini pelaku pemukulan terhadap wartawan Carles Pardede belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.(Red)