Batam,Metroasia.co – “KATA-KATA lebih laju dari kuda tercepat. Jika sudah terlepas akan sulit ditangkap kembali.” Mutiara kata dari tanah Tiongkok ini bermakna sama dengan peribahasa “mulutmu harimaumu.”
KH Mustofa Bisri, juga pernah menulis, “Kataku, suatu ketika, menyindir diriku: Mereka yang memiliki potensi diikuti oleh orang banyak (orang awam), sudah semestinya lebih berhati-hati dalam bertindak, termasuk dalam berbicara di hadapan publik.”
Postingan diunggah Gus Mus di akun facebooknya, pada 21 Juli 2017 itu, menjadi sebuah nasihat yang sangat penting bagi kita. Khususnya para tokoh publik.
Jangan hanya karena sudah kebelet ambisi ingin ini itu, sehingga tak berhati-hati dalam bertindak, dan berbicara. Sehingga bikin gaduh dan menjadi badai fitnah yang dapat merusak simpul-simpul persaudaraan dalam lingkungan masyarakat yang sudah dibangun.
Ingat! Api yang kecil dapat memulai kebakaran di padang rumput yang luas.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).