Batam,Metroasia.co – Guru Penggerak merupakan salah satu program yang dirancang guna memperoleh kualitas pendidikan yang lebih baik. Maka Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, berharap dapat mencetak generasi penerus yang unggul.
Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi Program Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 7, dengan Pendampingan Kelompok Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Lokakarya 7 Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Batamcenter, Sabtu (8/7/2023).
“Kita sangat apresiasi dan terima kasih atas program dari Guru Penggerak ini. Dari namanya saja sudah sangat memotivasi. Maka saya menitipkan agar anak- anak kita dapat bersaing nantinya sesuai peruntukan Batam sebagai kota industri, perdagangan, alih kapal dan pariwisata,” kata Jefridin.
Atas nama Pemerintah Kota Batam dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Jefridin yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam Hj Hariyanti Jefridin, berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan.
Di mana menurutnya, dengan angka kelahiran dan imigrasi yang tinggi, maka rancangan sistem pendidikan di Batam butuh berbagai trobosan pembaruan.
“Ini upaya antar-pusat dengan daerah mendorong guru untuk belajar dan mengembangkan diri mengikuti masanya, dengan menyiapkan pendidikan yang akan datang, di mana teknologi tidak bisa dilepaskan,” tegas Jefridin.
Selain itu, menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang atau genap 100 tahun Indonesia merdeka, Jefridin mengajak para Calon Guru Penggerak (CGP) menyiapkan generasi yang dapat meneruskan cita- cita Indonesia menjadi sebuah negara maju.
“Dari delapan ciri- ciri negara maju itu, diantaranya adalah masyarakat harus menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Maka setelah 6 bulan menempuh pendidikan, Guru Penggerak ini diharap membawa perubahan dan kemajuan dari pendidikan di Kota Batam,” kata Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini.
Selanjutnya, Jefridin mengimbau agar Guru Penggerak di Kota Batam dapat menjalankan lima peran utama.
Yakni, Menggerakkan komunitas belajar bagi para guru, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru sejawat, dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
“Guru Penggerak juga berperan dalam membuka ruang diskusi positif antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong ekosistem pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Adapun program Guru Penggerak Angkatan 7 ini diikuti sebanyak 71 orang, yang didampingi 14 guru pengajar praktik.
Hadir di acara ini, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi KeprinImam Edhi Prianto, Penanggung Jawab PPGP BGP Provinsi Kepri Maryana Yunani, serta seluruh pengawas dan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK terpilih CGP Angkatan 7 Kota Batam. (Nursalim Turatea).