Medan,Metroasia.co – Hari terakhir pertandingan PON XXI Tahun 2024 di Sumut, Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishubsu) terus memobilisasi ribuan atlet dan official dari berbagai cabang olahraga (cabor). Terhitung sejak 23 Agustus dimulai mobilisiasi, total 8.715 orang telah diangkut dari Bandara Kualanamu menuju hotel penginapan dan venue-venue pertandingan.
Rata-rata mobilisasi per hari mencapai angka signifikan, dengan estimasi sekitar 1.500 hingga 1.800 orang yang diangkut untuk latihan dan pertandingan. Dishub Sumut bertanggung jawab atas layanan transportasi bagi 34 cabor dengan 46 disiplin dan 528 nomor pertandingan.
Proses mobilisasi ini tidak hanya mencakup pengantaran ke venue, tetapi juga memberikan layanan kepada atlet dan official yang ingin menikmati kuliner di sepuluh kabupaten/kota di Sumut. “Ini menunjukkan komitmen kami, untuk tidak hanya mengutamakan transportasi, tetapi juga pengalaman menyeluruh bagi para peserta PON,” ungkap Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan, selaku Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI untuk Wilayah Sumut, di Medan, Jumat (20/9).
Selama berlangsungnya acara, Dishub Sumut juga memberikan layanan kepada kontingen yang melekat, dengan pengangkutan yang bervariasi yakni Armada dengan kode T1, T2 dan T3.
Dishub Sumut menyediakan total 1.334 unit kendaraan yang digunakan untuk mobilisasi para peserta dari bandara ke hotel dan ke venue-venue pertandingan. Armada juga digunakan atlet untuk mobilisasi saat mau latihan maupun bertanding. Armada yang disiapkan mencakup 394 unit kendaraan VIP untuk Menteri, CDM, dan Ketua Cabor, 315 unit bus medium, 237 unit mikrobus, dan 21 unit kendaraan barang/kuda.
Kementerian Perhubungan RI juga menunjukkan dukungan kuat dengan menyediakan 367 bus untuk memperlancar seluruh kebutuhan transportasi selama PON berlangsung. Sinergi antara Dishub Sumut dan Kemenhub ini sangat krusial dalam memastikan setiap tahapan transportasi berjalan tanpa hambatan.
Dengan kapasitas angkut kendaraan yang tersedia mencapai 1.334 unit, Dishub Sumut bekerja maksimal memenuhi kebutuhan mobilisasi atlet dan official di hari-hari terakhir pertandingan. “Kami bekerja siang malam untuk memastikan semua atlet dan official dapat berpartisipasi dengan lancar dalam momen puncak PON XXI,” pungkas Agustinus. (*)