Pematangsiantar, Metroasia.co – Puluhan elemen masyarakat dari berbagai organisasi kemasyarakatan. Bergabung mengatasnamakan diri Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba dan Judi (GEMAPRONADI).Melakukan aksi demo ke Kantor Walikota Pematangsiantar. Senin(11/7/2022).
Mereka menuntut Pemerintah Kota Pematangsiantar, agar menutup semua Tempat Hiburan Malam. Dan Menangkap Semua Bandar Narkoba yang ada di Kota Pematangsiantar.
Dimulai dari titik kumpul di Lapangan H.Adam Malik massa bergerak ke tujuan aksi yakni ke Kantor Walikota Pematangsiantar. GEMAPRONADI dalam orasinya menuntut agar Pemerintah Kota Pematangsiantar menutup semua Tempat Hiburan Malam yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba jenis pil ekstasi.
Juga menertibkan dan merazia semua Tempat Pijit/Massage, Kosan dan Perumahan yang dicurigai sebagai tempat transaksi prostitusi dan kumpul kebo.
Penanggungjawab aksi Zulfandi Kusnomo mengatakan, aksi demo dan ultimatum ini bukan hanya sebatas retorika atau gertak sambal saja, tetapi mereka akan betul-betul turun ke jalan dan langsung menyegel tempat-tempat tersebut.
“Ini bukan gertak sambal, kami akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi jika memang aksi kami ini tidak ditanggapi” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah PKB Pemuda Pujakesuma Kota Pematangsiantar ini.
“Siantar ini udah darurat narkoba dan prostitusi, 7 tahun terakhir ini saja berdasarkan Data yang kami peroleh dari Dinas kesehatan telah terjadi 622 Kasus HIV/AIDS dan ini sangat memprihatinkan” ujarnya menambahkan.
“Kami berharap Pemko Pematangsiantar beserta dinas terkait segera mengambil tindakan demi menyelamatkan generasi muda Kota Pematangsiantar”, tutupnya.
Perwakilan Plt Walikota pematangsiantar yang di wakili Pardamean Silaen berjanji, akan menyampaikan aspirasi peserta demo kepada Plt Walikota dan akan membahasnya bersama dinas-dinas terkait.
“Kami senang kalian menyampaikan masalah yang memang juga menjadi perhatian kami. Narkoba, Prostitusi dan Judi, memang sudah dalam tahap meresahkan. Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk mengatasinya. Kami akan menghubungi untuk kita bahas bersama perihal ini. Kami ucapkan terima kasih” tutupnya. (R.H)