Aceh Timur,Metroasia.Metroasia.co– Berbagai Produk karya siswa/ siswi SMK/ SMA dan jasa SLB aceh timur turut memeriahkan Hari Aksara Internasional tahun 2022 di Expo aceh timur.
Selain produk, Siswa/siswi SMK, SMA dan Jasa SLB juga menunjuk berbagai atraksi pameran budaya.
Acara pembukaan HAI yang diikuti sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah itu berlangsung di Idi Sport Center (ISC) dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Mahyuddin, Senin (16/11/2022).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Rahmad syah Putra S.pd mengatakan, HAI yang berlangsung selama 4 hari hingga Kamis tanggal 17 November 2022 mendatang, akan kami meriahkan dengan produk dan jasa anak SMK, SMA dan SLB si stand expo Cabdindik Wilayah Aceh Timur.
“Produk karya siswa SMK dan SMA Kabupaten Aceh Timur akan ditampilkan di stand expo HAI yang bisa dikunjungi setiap hari oleh pengunjung,” kata Rahmadsyah”.
Dikatakannya, hari ini Pj Bupati dan ketua penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Aceh Timur, mengunjungi stand Cabdindik Wilayah Aceh Timur juga membeli baju batik hasil karya dari siswa SMK.
Bukan saja hasil karya siswa yang dipamerkan, namum dalam event ini ikut andil dharma wanita persatuan (DPW) Cabdindik Aceh Timur ikut menjajakan santapan makanan ringan sebagai bentuk partisipasi dalam expo HAI 2022.
“Kami sangat senang, karena hari ini sedikit sekitar 700 orang lebih mengunjungi yang memadati stand Cabdindik Wilayah Aceh Timur,” ucap Rahmadsah.
Dijelaskannya, ini adalah bentuk kolaborasi karya siswa SMA, SMK dan SLB yang dipamerkan sehingga sangat laris dibeli pengunjung.
Ditambahkannya, Kacabdindik bersama kasi, staf dan kepala sekolah menjelaskan produk karya siswa SMA, SMK dan SLB kepada setiap pengunjung.
Selanjutnya, di stand Cabdindik Wilayah Aceh Timur membuka restoran mini tersedia berbagai jenis makanan dan minuman. Khusus air kopi diberikan secara gratis bagi pengunjung.
“Semoga karya siswa ini semakin diminati oleh masyarakat bukan saja saat expo HAI tapi pada hari-hari biasa, sehingga produk lokal karya siswa bisa bersaing di pasaran dan menambah income bagi sekolah,” pungkas Rahmad syah.(M.Amin)