• Latest
Keterangan Foto: Tim Fortune bersama Dosen Pembimbing: Kiri-Kanan, Cecilia, Novi, Fotarisman, Paula, dan David dengan pakaian kampanye Gerakan Stop Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Mahasiswa USU Buat Komik Edukatif

25 September 2023

Transparansi Anggaran Masih Belum Terwujud di Proyek Pembangunan Pamatang Pane

1 Juli 2025

Insiden Ganjil di Rumah Makan Duri, Pelayan Kehilangan Penglihatan Setelah Interaksi dengan Pria Misterius

30 Juni 2025

Bupati Simalungun Tandatangani Komitmen Dukung Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global

30 Juni 2025

Dandim 0207/Simalungun Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

30 Juni 2025

Bupati Simalungun Lantik 2 Orang PNS Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

27 Juni 2025

Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Harapkan Inang GKPS Distrik II Jadi Agen Positif

25 Juni 2025

Polres Simalungun Siap Luncurkan Program “Simalungun Safe Tourism” di Tepi Danau Toba

25 Juni 2025

Panen Raya Padi Sawah di Kecamatan Tanah Jawa, Bupati Simalungun Berharap Ada Kenaikan Hasil

24 Juni 2025

Otak Bom Bali I, Ditolak Masuk RI : Kehilangan Status WNI

23 Juni 2025

Bupati Simalungun Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024

23 Juni 2025

Sepasang Lansia Mendapat Bantuan Bedah Rumah Dari Kapolres, Air Mata Kebahagian Membasahi Pipi

23 Juni 2025

Anggota DPRD Siantar Dari Fraksi Demokrat Melaksanakan Sosper di Siopat Suhu

21 Juni 2025
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
ADVERTISEMENT
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home NASIONAL

Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Mahasiswa USU Buat Komik Edukatif

Redaksi Metroasia.co by Redaksi Metroasia.co
25 September 2023
in NASIONAL
Reading Time: 3 mins read
A A
Keterangan Foto: Tim Fortune bersama Dosen Pembimbing: Kiri-Kanan, Cecilia, Novi, Fotarisman, Paula, dan David dengan pakaian kampanye Gerakan Stop Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Keterangan Foto: Tim Fortune bersama Dosen Pembimbing: Kiri-Kanan, Cecilia, Novi, Fotarisman, Paula, dan David dengan pakaian kampanye Gerakan Stop Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

ADVERTISEMENT
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn

Medan,Metroasia.co – Tim Fortune Universitas Sumatera Utara (USU) menyoroti maraknya kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dan kini menjadi perhatian serius bagi semua pihak.

 

RelatedPosts

Otak Bom Bali I, Ditolak Masuk RI : Kehilangan Status WNI

Penjualan Rokok Nasional di RI Menurun, Tembakau Kurang Laku, Akibat Beralih Beli Rokok Ilegal

Sejumlah Penerbangan Di Bandara Kualanamu Terpaksa Delay

Komnas Perempuan, pada 2022 mencatat ada 338.496 laporan kekerasan terhadap perempuan dan 4.660 kasus di antaranya adalah kekerasan seksual.

 

Lantas, kampus menjadi sorotan, dengan 27 persen dari laporan tersebut justeru terjadi di wilayah perguruan tinggi.

 

Data ini hanya puncak gunung es dari permasalahan sebenarnya. Sebab, banyak korban tidak melapor atau enggan melawan pelaku.

 

Dosen Pembimbing Tim Fortune USU, Dr Fotarisman Zaluchu, menyebut salah satu alasan utama tingginya kekerasan terhadap perempuan lantaran takut dan para korban sadar akan konsekuensi yang mungkin mereka hadapi jika bersuara lantang.

Foto: sampul komik edukatif mahasiswa Usu

Selain itu, korban khawatir akan dicemooh, dihakimi, atau bahkan mendapatkan perlakuan lebih buruk dari pihak-pihak yang terlibat.

 

Dan ketakutan serupa juga berlaku bagi saksi atau orang-orang di sekitar korban. Mungkin enggan ikut campur karena takut mendapatkan perlakuan serupa.

 

Ketidakberanian ini disebabkan berbagai faktor, termasuk ketidaktahuan tentang apa yang dilakukan dalam situasi tersebut. Lalu, ketidakpercayaan terhadap proses penegakan hukum, atau bahkan rasa malu.

 

“Namun, yang pasti adalah bahwa kekerasan seksual di perguruan tinggi tidak boleh diabaikan atau dilegalkan,” ungkap Dosen lulusan S3 dari Belanda itu, Senin (25/9/2023).

Fotarisman menjelaskan alasan tim Fortune Universitas Sumatera Utara (USU) mengambil inisiatif untuk membuat komik edukatif yang berjudul “Ayo Bela Teman Kita.”

 

Katanya, Komik bertujuan mengatasi ketidakberanian dan ketidakpahaman yang sering mencegah tindakan yang tepat dalam situasi kekerasan seksual di kampus.

 

Paula Sigiro, anggota Tim Fortune USU menjelaskan, komik ini tidak hanya menyajikan cerita tentang kekerasan seksual, tetapi juga memberikan solusi dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

 

Dalam komik ini, pesan utama adalah bahwa mahasiswa tidak boleh tinggal diam ketika mereka melihat atau mendengar tentang tindakan kekerasan seksual. Mereka memiliki peran penting dalam mencegah dan menghentikan perilaku semacam itu.

 

Tim Fortune USU tidak hanya mengandalkan asumsi dalam pembuatan komik ini. Mereka melakukan penelitian yang cermat dengan mewawancarai orang-orang yang terlibat dalam kehidupan kampus, termasuk tenaga kependidikan, dosen, dan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kekerasan Seksual.

“Hasil dari penelitian ini membantu kami menggambarkan situasi yang nyata dan mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi,” kata Cecilia Sitanggang, anggota Tim menimpali.

 

Ketua Tim, David Dodi Lumbantobing menambahkan dalam komik ini menggambarkan contoh-contoh situasi kekerasan seksual yang mungkin terjadi di kampus, termasuk perilaku tidak etis dari dosen atau staf akademis.

 

Menurutnya, tujuan dan sasaran adalah memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang apa yang bisa dianggap sebagai tindakan kekerasan seksual dan bagaimana mereka harus bertindak dalam situasi tersebut.

 

“Yang paling penting dari semua ini adalah bahwa komik ini dirancang agar mudah dipahami mahasiswa. Bahasa disesuaikan dengan gaya bahasa anak muda sehingga pesan dalam komik tersampaikan dengan efektif,” imbuh David.

 

Kemudian, pembuatan komik bukan hanya suatu upaya memberikan pengetahuan, melainkan untuk mengubah budaya di kampus.

 

“Ini adalah langkah positif dalam menciptakan kesadaran tentang pentingnya melindungi satu sama lain dan tidak mentolerir kekerasan seksual” terangnya.

 

Komik edukatif “Ayo Bela Teman Kita” merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat aktif berkontribusi dalam menjawab persoalan krusial di perguruan tinggi.

 

Selain tidak hanya menjadi korban atau saksi, tetapi harus menjadi agen perubahan yang berusaha menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan mendukung.

 

Berikutnya, dalam menghadapi masalah kekerasan seksual, pendidikan dan kesadaran adalah kunci, dan komik ini merupakan salah satu alat yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut.

 

Semoga inisiatif semacam ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk mengambil tindakan yang serupa dan memerangi kekerasan seksual di lingkungan kampus. (Rel).

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
Tags: Cegah Kekerasan SeksualkampusKomik edukatif mahasiswa USUKPAIMetroasia.coperlindungan perempuan
Previous Post

Baksoskes, Fun Run & Pameran Alutsista Semarakkan HUT Ke-78 TNI di Medan

Next Post

Kasat Lantas Polres Labuhanbatu Terima Penghargaan Dari Kapolda Sumut

RelatedPosts

Otak Bom Bali I, Ditolak Masuk RI : Kehilangan Status WNI

by Redaksi
23 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Jakarta Pemerintah Indonesia menegaskan penolakan terhadap penolakan Encep Nurjaman alias Hambali, terpidana kasus terorisma dan otak serangan bom Bali...

Penjualan Rokok Nasional di RI Menurun, Tembakau Kurang Laku, Akibat Beralih Beli Rokok Ilegal

by Redaksi
20 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Peredaran rokok ilegal kini menjadi sala satu utama ancaman bagi industri rokok nasional. Tekanan terhadap industri rokok tidah hanya...

Sejumlah Penerbangan Di Bandara Kualanamu Terpaksa Delay

by Redaksi
17 Juni 2025
0
0

Sejumlah penerbangan dibandara Internasional Kualanamu, Deli serdang, terpaksa harus delay, Selasa (16/6). Hal tersebut terjadi diduga akibat adanya l pesawat...

Gudang Penampung Limbah di Tangerang Terbakar, Runway 3 Bandara Saekarno – Hatta Ditutup Sementara

by Redaksi
30 Maret 2025
0
0

Metroasia.co, Tangerang Kebakaran disala satu gudang penampungan limbah plastik jalan raya Belimbingan, Kabupaten Tangerang, Banten berdampak hingga membuat pihak bandara...

Hari Ini Mulai Peralihan Pemerintah Larang LPG 3kg Dijual Pengecer

by Redaktur
1 Februari 2025
0
0

Jakarta, Metroasia.co - Kementerian ESDM bakal mengubah skema penyaluran EPG 3 Kg tidak lagi melalui pengecer, Melainkan langsung pangkalan resmi....

Kepala Daerah Batal Dilantik Pada 6 Februari 2025, Tunggu Putusan “Dismissal” MK

by Redaktur
1 Februari 2025
0
0

Jakarta, Metroasia.co - Menteri Dalam Negeri Tito Karnaval mengumumkan, Pelantikan kepala Daerah yang tidak bersengketa di Mahkama Konstitusi (MK) batal...

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • Aceh
  • Cerita Online
  • DAERAH
  • Dating Tips
  • Ekonomj
  • HUKUM KRIMINAL
  • Kemenkunham
  • Melek Hukum
  • NASIONAL
  • NEWS
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pematangsiantar
  • PEMERINTAHAN
  • Pendidikan
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • Ragam dan Budaya
  • RELIGI
  • Seremonial
  • Simalungun
  • SOSIAL
  • TNI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

No Result
View All Result
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.

WhatsApp Kami