Aceh Timur,Metroasia.co – Penjabat Bupati Aceh Timur, Ir.Mahhuddin, M.Si, membuka Forum Group Discussion (FGD). Dengan thema “Pembahasan Publikasi Aceh Timur Dalam Angka 2022”, di aula Bapeda kabupaten setempat, Selasa (02/08/2022).
Pj Bupati Aceh Timur pada kesempatan tersebut mengatakan, pada era otonomi, pemerintah daerah memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengatur berbagai aspek pembangunan.
Ir. Mahyuddin megatakan, Perencanaan pembangunan daerah membutuhkan data yang berkualitas.
“Data yang dibutuhkan tidak hanya meliputi data-data statistik dasar yang bersifat makro dan lintas sektoral. Tetapi, juga data statistik sektoral sampai dengan wilayah terkecil, secara komprehensif dan terpadu”, ujar Ir.Mahyuddin pada kegiatan tersebut.
Hal tersebut sejalan dengan peraturan presiden no. 39 tahun 2019, tentang satu data indonesia (SDI). SDI dimaksudkan, ujar Mahyuddin, untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data, yag dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah. Untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi diharapkan menjadi “single source of truth,” pengelolaan data pembangunan.
“Forum satu data Kabupaten Aceh Timur, terdiri Bappeda Kabupaten Aceh Timur selaku koordinator, BPS Kabupaten Aceh Timur selaku pembina data. Dan Diskominfo Kabupaten Aceh Timur selaku wali data, serta seluruh stakeholders mencakup OPD dan instansi vertikal di daerah selaku produsen data,” jelas Pj Bupati Aceh Timur.
Ia menuturkan, melalui harmonisasi dan integrasi data yang terbentuk ini, diharapkan mampu memfasilitasi pembahasan tentang berbagai permasalahan data, dan sekaligus mampu memberikan data dan informasi. untuk perencanaan pembangunan secara komprehensif dan terpadu.
“Selain itu, diharapkan akan terbangun suatu sistem informasi yang dapat mengintegrasikan semua data yang dibahas dalam forum satu data kabupaten aceh timur, dalam bentuk portal satu data kabupaten aceh timur,” kata Pj Bupati Aceh Timur.
Mahyuddin mengajak para peserta FGD, mari kita menyikapi penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral ini, sebagai bentuk tanggung jawab kepada bangsa dan negara. Membantu negara untuk hadir di dalam penyediaan data yang akurat, untuk mendukung pembangunan.
“Saya meminta kepada Bappeda selaku koordinator dalam perencanaan pembangunan daerah, Diskominfo sebagai koordinator kegiatan statistik sektoral, BPS Kabupaten Aceh Timur sebagai pembina statistik, serta OPD lainnya untuk dapat saling bekerja sama menghasilkan data yang berkualitas,” pinta Pj bupati.
Lebih jauh Mahyuddin menyebutkan, publikasi Aceh Timur dalam angka, sebagai salah satu bentuk kompilasi data statistik sektoral telah rutin diterbitkan.
“Saya mengharapkan publikasi ini dapat ditingkatkan kualitasnya dan dipercepat penerbitannya. Sehingga dapat segera kita manfaatkan bersama, sebagai langkah awal untuk mendapatkan data yang terintegrasi dan akurat,” pungkas PJ Bupati Aceh Timur, Ir.Mahyuddin,M.Si.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Timur, Busnir, S.Si mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mensingkronisasi publikasi. Sehingga ketika waktu tayang nanti tidak ada komplin.
“Ini merupakan acara tahunan, yang diikuti oleh para OPD, BUMD, dan instansi terkait lainnya,” kata Busnil. (Sumber: Diskominfo Aceh Timur).(M.Amin)