Jakarta,Metroasia.co – Tokoh Al Washliyah minta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bicara sesuai kemampuan kapasitas agar tidak membuat gaduh publik. Gubernur Edy lebih baik urus Sumut ketimbang bicara soal perang Rusia – Ukraina.
Hal itu disampaikan Ketua PP HIMMAH Periode 2018-2021, Aminullah Siagian, Kamis (9/6). Aminullah mengatakan, sejak awal masa pemerintahan sampai dengan sekarang, tercatat banyak sekali terjadi kegaduhan yang pemantiknya di mulai justru dari Edy Rahmayadi.
“Perseteruan dengan wartawan, masyarakat yang berunjuk rasa, aktivis mahasiswa, buruknya hubungan dengan beberapa kepala daerah Kab/kota, penjeweran pelatih PON dan terakhir soal perang Rusia-Ukraina. Belum lagi soal program kerja yang sudah disampaikan ke publik namun tidak jelas realisasinya,” kata Aminullah.
Menurutnya, kegaduhan-kegaduhan tersebut sesungguhnya bisa tidak terjadi atau dihindari jika Pak Edy tidak berbicara apa yang ia tidak tau dan kurang mengerti. Jika se kapasitas Gubernur bicara Asal Bunyi (Asbun) yang tidak sesuai tupoksi, maka itu tanda bahwa ia sebagai Gubernur tidak paham tugas dan fungsinya sebagai kepala daerah.
“Bicara saja soal pembangunan provinsi, nasib masyarakat dan tata birokrasi agar berjalan baik. Jangan urusi yang lain sedangkan urusan pemerintahan saja sana-sini babak-belur,” kata Aminullah.
Menurutnya, statement Edy Rahmayadi soal perang Rusia-Ukraina adalah hal yang sangat fatal dan menyinggung negara lain. Pada akhirnya disentil oleh Kementerian Pertahanan agar hati-hati bicara dan sesuai kapasitas.
“Ekspektasi masyarakat terhadap Pak Edy dulu sangat besar, namun semakin kemari semakin kabur dan tak jelas apa yang sudah di buat Gubernur untuk membangun Sumut. Nyariskan, tak ada satupun yang sudah beliau kerjakan,” tutup Aminullah.(Rel)