Pematangsiantar,Metroasia.co, Orang tua bocah 8 tahun yang diduga menjadi korban pemerkosaan meminta pihak Kepolisian segera menangkap pelaku.
Ayah korban mengatakan diduga pelaku Pedofilia tersebut dilakukan oleh MKK alias Kek Ilung (50). Namun, pelaku hingga saat ini belum ditangkap.
“Pelaku sampai saat ini belum ditangkap. Polisi mengatakan perkara ini belum cukup bukti. Saya tidak mengerti bukti apa lagi yang dicari polisi” kata orang tua korban berinisial MRP ditemui dikediamannya, Rabu (4/1/2023).
Pemerkosaan itu dialami oleh bocah sebut saja Mawar(8), warga Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (2/12/2022) di salah satu ruang kelas IIB sekolah Madrasah yang ada dikota pematangsiantar.
“cerita dari anak saya, kejadiannya di hari Jumat (2/12/2022) lalu. Anak saya waktu itu lagi bermain, kemudian anak saya dipanggil pelaku masuk ke dalam ruangan kelas IIB sekolah itu.. Setelah itu anak saya pulang kerumah langsung masuk kamar. Saya pun heran, tidak pernah anak saya seperti itu. Jadi waktu saya lihat anak saya didalam kamar, dikakinya sudah banyak darah” ungkapnya.
“Langsung saya bawa kerumah sakit Vita Insani, lanjut orang tua korban menjelaskan. Waktu saya lihat anak saya pendarahan saya sempat menjerit, kakek itu pun dengar. Karena rumah kita sebelahan. Masih ada hubungan keluarga juga”. Jelasnya.
Selain masih ada hubungan keluarga dengan korban, Pelaku ini juga diduga masih ada hubungan darah dengan Ketua Mui Kota Pematangsiantar.
Orang tua korban berharap, Polisi lebih serius dan tegas dalam menangani perkara Pedofilia.
“Saya sebagai orang tua sangat berharap pihak kepolisian lebih bijak dan tegas dalam menangani perkara ini. Janganlah melihat orang orang besar yang ada dibelakang pelaku. Dan saya minta Polisi segera menangkap pelaku” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, pengacara korban, Gokma Surya Partogi Pandiangan SH mengatakan ,kasus tersebut sudah mendekati titik terang.
“Dalam beberapa hari kedepan Polisi akan melakukan wawancara terhadap dokter rumah sakit yang menangani korban. Sudah mulai menemukan titik teranglah. Semoga pelaku segera ditangkap” ucap Surya.
Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pematangsiantar, Ipda Nana Sandra melalui Penyidik Pembantunya Bripka Newfrans Panjaitan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan wawancara terhadap Dokter yang menangani korban.
“Kami dapat tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru ini. Kami selesai operasi pengamanan jalan tanggal 9 ini. Nanti kita komunikasikan lagi sama dokternya. Karna dokter sibuk kerja juga kan. Mungkin minggu depanlah kita wawancarai”ucapnya ketika dikonfirmasi melalui pesan media whatsapp. (Tim).