Batam,Metroasia.co – Hotel Planet Holiday Kota Batam menjadi saksi bisu dilaksanakannya pelatihan Diklat Penanggulangan bencana yang pesertanya dihadiri ratusan orang.
Peserta ini dihadiri oleh orang orang hebat yang datang dari berbagai daerah di provinsi kepulauan Riau yang terdiri dari tujuh kabupaten kota.
Hari ini adalah hari ketiga atau hari terakhir pelaksanaan tersebut yang jattuh tepat pada tanggal, 14 September 2023.
Ario Akbar Lomban, SE.M.Kom dari Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Bencana Provinsi Kepulauan Riau yang juga sebagai pemateri yang membahas tujuh tujuan penanggulangan bencana secara nasional yang dijelaskan secara detail di depan para peserta diklat.
Adapun ketujuh hal tersebut adalah pertama memberikan perlindungan kepada masyarakat dan ancaman bencana. Mengapa hal ini perlu dipikirkan karena manusia adalah faktor utama yang harus menjadi prioritas tuturnya.
Selanjutnya adalah menyelaraskan peratuturan perundang undangan yang sudah ada. Mengapa hal ini perlu dilakukan karena undang undang adalah patokan yang harus dipedomani dalam.mengambil.langkah yang prospektif, karena tanpa undang undang maka kita tak bisa melangkah lebih jauh, ibaratnya kapal tanpa nakhoda maka olehlah kapal tersebut di tengah lautan dan akan berakibat fatal yang bisa mengakibatkan kapal tenggelam.
Tujuan selanjutnya adalah menjamin terlaksananya penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, terkoordinir dan menyeluruh.
Di tambahkannya bahwa adapun tujuan lain yang perlu dipersiapkan adalah menghargai budaya lokal. Mengapa budaya lokal itu perlu dihargai, karena budaya itu adalah kebiasaan masyarakat turun temurun yang selalu dilestarikan oleh penduduk setempat yang tak boleh dilanggar dan perlu dilestarikan dan dijaga keberadaannya dan harus dilindungi secara umdang-undang.
Ditambahkannya pula bahwa membangun partisipasi dan kemitraan publik.baik.negeri.maupun swasta. Mengapa perlu kemitraan. Karena dengan bermitra maka sesumua urusan bisa menjadi lancar dan ini perlu selalu menjadi perhatian di tengah tengah masyarakat tuturnya.
Terakhir tentang tujuan dilakukannya pelaksanaan penanggulangan budaya adalah untuk menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demikian Ario mengakhiri uraian materinya dengan gayanya yang khas. (Nursalim Turatea).