Batam, metroasia. – Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang diwakili oleh sekretaris daerah (Sekda) Jefridin, M.Pd mengikuti virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Minggu pertama September 2023. Rapat virtual dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (4/9/2023).
Usai rapat, Jefridin menyampaikan hasil Monitoring Pengendalian Inflasi Daerah, yang setiap harinya dilaporkan kepada Itjen Kementerian Dalam Negeri RI.
Terhitung sejak tanggal 1 September 2023, telah dilaporkan sebanyak 156 Laporan dan 35 Laporan Hasil Monitoring inflasi Daerah Mingguan.
“Berdasarkan hasil monitoring pengendalian inflasi daerah pada minggu ke – 5 Agustus 2023, kenaikan harga terjadi pada 4 komoditi bahan pokok yaitu pada cabai merah keriting, cabai rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih,” paparnya.
Lebih lanjut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam akan lebih intensif untuk melakukan koordinasi, guna mengantisipasi dan mengatasi kenaikan harga barang penyumbang inflasi di Kota Batam.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito melalui virtual menyampaikan tinjauan inflasi bulan Agustus dan Indeks Perkembangan Harga Minggu ke-5 Agustus 2023.
Inflasi pada bulan Agustus 2023, terjadi deflasi secara bulan ke bulan, tetapi inflasi tahun ke tahun mengalami kenaikan.
“Penyumbang inflasi pada Agustus 2023 terjadi pada sektor transportasi, akibat kenaikan harga BBM dengan inflasi sebesar 9,65 persen. Dan beras turut ambil andil menyumbang inflasi tertinggi dari seluruh komponen inflasi sebesar 0,05 persen,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Badan Pusat Statistik, Dirjen Perhubungan Darat, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pangan, Bulog, serta Kementerian dan Lembaga terkait. Sedangkan secara virtual, diikuti Kepala Daerah se- Indonesia.
Editor : redpel