Percut Seituan ĺ
Empat Pemuda Begal Sadis Ini Dipastikan Tahun Baruan Dipenjara
Unit reskrim Polsek Percut Seituan berhasil mengamankan empat anggota geng motor yang terlibat kasus pembegalan di kawasan Citra Land Jalan Pasar V depan Kampus Unimed, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Para pelaku yang berhasil ditangkap yakni Fn (18), OT(20), Ar (17) dan Fy (18). Sementara satu orang pelaku lainnya bernama Rafly masih diburon atau masuk sebagai DPO.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Muhammad Agustiawan,S.I.K di dampingi Kanit reskrim Iptu Japri Simamora,SH,MH mengatakan bahwa, keempat pelaku ditangkap pada Selasa (15/11/2022). Penangkapan ini berdasarkan penyelidikan personel yang mengetahui keberadaan salah satu pelaku yang sedang berada di sekolah SMKN 1 Percut Seituan.
Usai ditangkap, petugas pun mengiterogasi pelaku tersebut, sehingga polisi berhasil mengamankan pelaku lainnya.
“Penangkapan kita ini hasil dari penyelidikan anggota yang mengetahui keberadaan pelaku saat berada disekolah, dan Langsung diamankan oleh personil Reskrim kita,” ungkap Agustiawan, Rabu (16/11/2022).
Kapolsek menuturkan, dari pengakuan para pelaku baru sekali melakukan pembegalan dengan alasan dendam terhadap anggota geng motor lainnya.
Para pelaku geng motor tersebut pun kini diancam dengan Pasal 365 ayat 1 dan ayat 2, dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.
“Sepeda motor korban dari pengakuan pelaku saat ini, dibawa pelaku lainnya yang sedang DPO bernama Rafly. Mereka mengaku baru melakukan kejahatan ini sebanyak satu kali,” bebernya.
Namun, pada saat salah seorang pelaku (Fn) di tanya Kapolsek Kapolsek Percut Seituan, pelaku mengku hanya ikut-ikutan dengan anggota kelompoknya
“Pelaku mengaku karena ikut ikutan sama kelompok itu,” ucapnya.
Diketahui kasus begal yang dilama korban bernama Fatih (15) warga Jalan Rangkuti I Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Percut Seituan, melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor, bermula saat melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor pada hari Rabu (12/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Tanpa diduga, segerombolan anggota geng motor Pramed (Prayatna Medan) yang sedang konvoi mencari lawannya memberhentikan korban dan langsung membacoknya dengan celurit hingga mengenai pinggang sebelah kiri.
Setelah itu para pelaku pun melarikan diri dengan membawa sepeda motor milik korban.
“Kejadian ini bermula segerombolan geng motor sekitar 40 orang dengan mengendarai sekitar 20 sepeda motor konvoi mencari lawannya, sehingga saat itu korban pun melintas, dan diberhentikan para pelaku. Yang dimana korban langsung dibacok pada bagian pinggang kiri dan sepeda motor korban dibawa kabur pelaku,” pungkas Kapolsek.(**)