IDI,Metroasia.co – Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI ) ke 57 Di Kabupaten Aceh Timur berlangsung meriah. Acara yang dimotori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
itu dipusatkan di Gedung Idi Sport Center (ISC), Senin 14 November 2022.
Acara berlangsung meriah ini dirangkai dengan adanya pameran stand dari masing Koordinator Wilayah Disdikbud Aceh Timur. Stand juga di isi oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Kantor Kementerian Agama Aceh Timur.
Acara HAI juga diisi dengan berbagai perlombaan Karya Tulis pamong pelajar, para Tutor Keaksaraan, karya tulis tingkat Pengelola PKBM, Penilik, Lomba Menggambar Bebas Anak, Azan anak TK/paud, Hafalan surah pendek, dan puisi Anak TK/ Paud.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati Aceh Timur dimomentum Hari Aksara Internasional HAI meminta bagi para pendidik atau semua pihak yang berkecimpung untuk memberantas masyarakat yang buta aksara.
“Masih banyak masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis, bahkan namanya sendiri tidak bisa ditulis, jadi oleh karenanya mari kita sama-sama bangkit untuk menuntaskan perkara ini di Aceh Timur hingga ke pelosok desa,” kata Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si dalam sambutannya.
Mahyuddin menyebutkan sebagaimana memperingati hari aksara ini merupakan wujud sebuah komitmen dunia internasional untuk menuntaskan buta aksara.
“Peringatan HAI menjadi momentum kebangkitan kita semua, tidak hanya tenaga pendidikan saja, tetapi untuk semua berbagai pihak ikut membantu untuk berantas kasus ini,” ujar Mahyuddin.
“Semoga buta aksara di Aceh Timur bisa teratasi, kita harus membuktikan dalam keseriusan memberantas perkara ini, dan serius dalam memajukan mutu pendidikan di Aceh Timur, demi masa depan anak, dan supaya lebih bermartabat,” harap Pj Bupati Ir. Mahyuddin.
HAI tahun ini diusung dengan tema Transformasi Ruang Belajar Literasi Bernuansa Islami Dalam Rangka Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan Keaksaraan.
“Dengan tema ini harapnya menjadi kesempatan untuk berfikir kembali pentingnya pendidikan berkualitas untuk semua kalangan dengan kaidah norma dan agama,” demikian tutup Pj. Bupati.
Sementara itu Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur Saiful Basri, S.Pd, M.Pd mengatakan pelaksanaan HAI sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. “Namun, Alhamdulillah pelaksanaan tahun ini sangat meriah. Semoga dengan semangat ini dapat menyongsong mutu pendidikan yang lebih berkualitas lagi,” pungkas Saiful Basri. (M.Amin)