Pematangsiantar, Metroasia.co – Peredaran gelap Narkoba Jenis sabu – sabu dikota pematangsiantar sudah dapat dikategorikan darurat. Komitmen Polres Pematangsiantar, dalam menjalankan perintah kapolri untuk memberantas peredaran gelap Narkotika dipertanyakan.
Pasalnya, hingga kini, peredaran narkoba di jalan medan, Bajigur, kelurahan Nagapitu, kecamatan siantar Martoba, kota pematangsiantar masih terus berlanjut sampai saat ini.
Sementara, Bandarnya disebut – sebut berinisial UH dengan memakai kaki tangannya berinisial Dhlan, wnda. Dan llok sebagai humas untuk koordinasi dengan oknum – oknum Aph.
Informasi yang dihimpun dari salah seorang masyarakat sekitar mengatakan, bahwa peredaran Narkoba dilokasi tersebut masih terus berlangsung.
“Peredaran sabu disini masih terus berlangsung sampai sekarang bang, pembelinya nanti masuk dari gang pangulu itu terus sampai lapangan. kemudian sebagian lagi masuk dari Gang depan SMP negeri 6 sana,” sebut warga yang meminta namanya dirahasiakan, ketika ditemui disalah satu warung diseberang gang pangulu, senin(24/10/2022) siang hari.
Kemudian, ketika ditanya, apakah warga tidak keberatan dengan peredaran narkoba disekitar tempat tinggalnya?.
“Kami keberatan dan sangat resah, tetapi apalah daya, kami benar tak berdaya. kami takut dengan keselamatan kami. Karena mereka yang punya uang dan bisa beli segalanya. Termasuk hukum mungkin bisa mereka beli nantinya,” ungkapnya.
“Sekarang kami hanya berharap sama aparat penegak hukum ajalah bang. Kapolri kan sudah tegas memerintahkan jajarannya memberantas. Kita tunggulah komitmen Polres pematang siantar sampai dimana keberaniannya,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa peredaran Narkoba dilokasi itu, sudah dapat dikategorikan dalam darurat.
“Sudah layak disebut kategori darurat, kita lihat ajalah, hampir setiap menit orang yang tidak kami kenal hilir mudik dari gang pangulu itu. Dan rata – rata anak muda. Lihat aja itu, bentar lagi udah keluar itu, katanya seraya menununjuk dua orang pria naik sepeda motor berboncengan masuk ke gang pangulu dan dalam hitungan menit keluar kembali,”.
“Itu sudah dapat kita pastikan belanja itu, dan begitulah setiap hari hingga malam hari,” Pungkasnya.
Selanjutnya, Ia berharap agar polres pematangsiantar menjalankan perintah kapolri itu sesuai dengan motto kapolri PRESISI.
“Kami berharap, Motto PRESISI itu benar benar di implementasikan, bila perlu kapolri memerintahkan kapolda, untuk membentuk tim senyap menangkap komplotan bandar itu,” tandasnya.
Kapolres pematangsiantar AKBP Fernando SIK, dikonfirmasi beberapa hari yang lalu memilih bungkam. Begitu juga Kombes pol Cornelius Wisnu Aji, selaku Dirnarkoba polda Sumut memilih bungkam, walaupun berulang kali dikonfirmasi melalu teleponnya.
Atas bungkamnya kapolres pematangsiantar dan Dirnarkoba polda Sumut. Informasi peredaran narkoba inipun telah disampaikan kepada kapolri jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo melalui Aplikasi whatsapp di nomor 081****55.
Dengan disampaikannya informasi ini kepada kapolri. warga berharap agar kapolri membuktikan perintah dan komitmen dalam memberantas narkoba.(TIM)