Langsa,Metroasia.co – Tiga rumah warga yang berkontruksi semipermanen ludes dilalap si jago merah di Dusun Pendidikan, Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, sekira 21:00, Kamis (15/9).
Dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan diduga kobaran api berasal dari salah satu rumah warga yang sedang memasak.
Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan media ini, musibah kebakaran yang melanda tiga unit rumah warga tersebut persis terjadi di sisi Jalan Nasional Medan – Banda Aceh, usai shalat Isya yang membuat panik warga setempat.
Melihat kebakaran itu, Pemilik rumah dibantu warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sembari menuggu bantuan Damkar BPBD Kota Langsa tiba di lokasi kejadian.
Peristiwa kebakaran tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Karenaapi yang semakin membesar dan meluluh lantakan tiga unit rumah warga.
Pun demikian, bantuan datang beberapa saat dengan sejumlah Damkar dari BPBD Kota Langsa, serta aparat kepolisian dan dibantu pihak TNI bersama warga turut memadamkan api tersebut.
Sampai sejauh ini kebakaran hebat yang bersisian dengan SMAN 2 Langsa tersebut belum diketahui berapa kerugian dan sedang di lakukan sterilisasi lokasi.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP, MSP, menjelaskan, sekitar pukul 21:00 petugas menerima laporan adanya kebakaran 3 unit rumah kontruksi kayu (rumah panggung) di gampong tersebut dan langsung menuju TKP.
Lantas, terkait terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun menurut keterangan yang diperoleh dari warga ada warga yang sedang memasak pada saat itu dan lalai.
Sambung Nursal, dampak dari musibah ini, empat Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan total 15 jiwa.
Adapun rincian tiga unit rumah yang terbakar diantaranya milik, Siti Aminah, (62) janda dengan tanggungan enam jiwa. Lalu rumah milik Zulkifli Ib,(60)dan Rita Wati(42) ini dua KK dengan jumlah jiwa 7 dan yang terakhir rumah milik, Sulaiman Abdullah (40) terdapat dua jiwa.
“Untuk dampak kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang, tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan termasuk segala berkas berharga,” jelasnya.
Untuk korban luka tidak ada, namun efek dari musibah kebakaran ini terjadi pengungsian sebanyak 4 KK dengan 15 jiwa harus mengungsi.
“Kami dari petugas BPBD menurunkan delapan unit armada pemadaman api untuk melakukan pemadaman dan kondisi telah terkendali,” tutup Nursal. (M.Amin)