SIMALUNGUN – Atlet Taekwondo dari Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Simalungun terus menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Atlet dibawah naungan Pengkab TI Simalungun ini mampu menyabet 13 mendali emas, 2 Perak dan 1 Perunggu di Kejuaraan Martabe Championship Open Piala Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2022, kemarin.
Sayangnya, saat event ini berlangsung, atlet dari beberapa Dojang yang ada di bawah binaan TI Simalungun tak mendapatkan dukungan dari Pemkab Simalungun. Bahkan, saat event resmi dari Dispora Sumut beberapa waktu lalu, Pengkab TI Simalungun ini juga tak mendapatkan support dari Pemkab Simalungun karena alasan tak ada dana.
Menurut Dian Purba, Kepala Bidang Organisasi Taekwondo Simalungun mengaku selama atlet Pengkab TI Simalungun mengikuti event kejuaraan yang mengharumkan nama Kabupaten Simalungun mereka tidak pernah menerima bantuan dari Pemkab Simalungun sebagai bentuk dukungan atas pencapaian yang diperoleh.
Kendati demikian, TI Simalungun yang notabenenya berada di bawah naungan KONI Simalungun ini, tetap mengikuti event kejuaraan baik Kejurda ataupun event Open. “Kali ini kita tak minta, kita hanya berikan laporan. Tapi event Dispora Sumut kemarin kita membawa nama Dispora Simalungun, tapi tetap tidak ada dukungan alasannya ya itu, uang tak ada tapi dibilangnya akan diupayakan tahun depan. Kalau KONI sampai sekarang tak punya dana. Kita sudah audiensi ke Dispora, tapi hanya sebatas untuk melaporkan hasil Pengkab,” kata Dian, Selasa (22/03/2022) sore.
Pria yang kerap dipanggil Pak Dos ini mengatakan saat event Piala Dispora Sumut Pengkab TI Simalungun juga tidak mendapatkan dukungan materil dari Pemkab Simalungun.
“Dispora Simalungun tak punya anggaran. Kita meminta kepada bupati agar lebih memperhatikan atlet kita, sampai sekarang tak pernah ada dukungan dan sanjungan dari kepala daerah. Sebagai orang tua di Simalungun harus betul-betul memperhatikan anak-anaknya saat mengikuti turnamen yang mengharumkan nama Kabupaten Simalungun. Bukan cuma kali ini kami ikut kejuaraan dan mendapatkan hasil juara,” tambahnya.
Pagelaran dalam mencari atlet berprestasi ini, diikuti 1.100 atlet dari berbagai daerah se Sumatera Utara dengan beberapa kategori.
Dari kedelapan belas orang atlit taekwondo asal Kabupaten Simalungun, hampir semua kelas dalam event tersebut di ikuti seperti Poomsae, Kyorugi yang terbagi menjadi Kadet prestasi, Pra kadet dan Junior festival.
Taekwondo Simalungun mengirimkan 18 atlet yang berasal dari beberapa Dojang. Pengkab TI Simalungun mengirimkan 5 atlet dengan raihan 4 emas yakni Rafi M Ishaq, M Rofiq dari Dojang USI, Ryan Damanik, Akato Sinambela dari DojangDojang Jambur.
Dojang Bodil meraih 5 Emas dengan nama Ned Fabian Barus, Ned Ove Lina Barus, Kirenius Sitompul, Dafina Marpaung dan Nabila Bilqis. Dojang USI mendapatkan 3 emas dengan atlet Dwi Siddiq, Hafiz Hasibuan dan Wahyu Rizki dan Dojang Mistac menambahkan raihan emas dengan atlet Nur Sukma Ageng.
Untuk mendali perak diraih oleh Dojang USI dengan atlet Indah Sinaga dan Septia A Tarigan dan mendali perunggu dibawa oleh Essau Bangun.
Tim kepelatihan Simalungun, Bismar Sibuea, Aduli Marpaung, Viki Sitio mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnyanya kepada ketua pengkab Taekondo Indonesia Kabupaten Simalungun dr Jonas Ardianta Bangun Sp.Rad yang selalu hadir di tengah-tengah atlet dan mensupport tim baik moril maupun material.
Begitu juga dengan seluruh orang tua atlet yang turut bekerja keras mendukung tim Taekwondo Simalungun. Semoga tim Simalungun bisa semakin berjaya dengan dukungan dari orangtua, pengurus dan seluruh masyarakat Simalungun
“Tak lupa kami ucapkan ribuan terimakasih kepada semua pengurus Pengkab yang hadir selama acara , Ned Dina Purba (Bendahara) Pesta Simanjuntak, Samuel Tamba (Humas) ketua Bodil Hendra Barus,” ujar Bismar.
Terpisah Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Simalungun dr Jonas Ardianta Bangun Sp.Rad mengatakan pencapaian ini merupakan jerih payah dan latihan keras dan evaluasi yang dilakukan terus menerus.
“Selamat kepada para atlet dan seluruh tim yang telah mengharumkan nama daerah terutama Kabupaten Simalungun itu sendiri. Kepada atlet-atlet yang mendapat prestasi jangan merasa puas dulu, perjuangan kita masih panjang, masih banyak even-even yang lebih besar dikemudian hari yang akan kita ikuti. Dan saya juga berterima kasih kepada seluruh tim pelatih pengurus dan atlet atas keberhasilan ini,” ungkap dr Jonas.(Galung)