Metroasia.co, Simalungun
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 51 Tingkat Kabupaten Simalungun Tahun 2025 yang digelar mulai 2 s/d 4 Mei 2025 dipusatkan di Lapangan Persifera PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah Kecamatan Huta Bayuraja secara resmi ditutup, Minggu malam (4/5/2025).
Penutupan MTQ tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih didampingi Forkopimda, Ketua TP PKK Ny Darmawati Anton Achmad Saragih dan undangan terbatas.
Penutupan MTQ ini ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penurunan bendera LPTQ. Diawali dengan persembahkan tarian multi etis (Simalungun, Melayu, Pakpak, Karo Angkola, dan Toba) yang dibawakan siswa/i SMK Alwashliyah 2 Perdagangan.
Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sari Magfiro, dan do’a dipimpin oleh Tuan Guru Syekh Karimuddin (pimpinan Pondok Pesantren Darulhikmah).
Berbagai cabang perlombaan sudah dipertandingkan dalam pelaksanaan MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Simalungun ini dan berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
“Sudah kita lihat dalam pelaksanaan MTQ hari ini, penghafal-penghafal Al-Qur’an dan hadist-hadist, kaligrafi di pertandingan dan tentunya ini merupakan keberhasilan kita semua,”kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati menyampaikan bahwa, Kabupaten Simalungun terdapat 413 desa dan kelurahan, oleh karena itu, untuk tahun depan pelaksanaan MTQ ini dimulai dari bahwa, artinya dimulai dari nagori.
“Karena banyak Nagori yang berprestasi namun tidak sampai ke tingkat kabupaten. Untuk itu kita mulai dari tingkat nagori, kemudian kecamatan dan masuk ke kabupaten agar keinginan mempelajari Al-Qur’an dapat terlaksana,”ujar Bupati.
“Dan anak-anak kita tentunya bisa menekuni kembali isi kandungan Al-Qur’an dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,”imbuh Bupati.
Sebab, menurut Bupati masih banyak di daerah-daerah di Simalungun ini anak-anak yang belum memprakteknya apa yang sudah dilakukan dalam MTQ ini.
“Karena kita tahu masih banyak kita lihat di seluruh daerah-daerah di kabupaten Simalungun ini yang saya lihat baik itu pada shalat subuh, juhur, asar, terutama maghrib, anak-anak masih banyak yang belum memprakteknya apa yang sudah dilakukan dalam MTQ ini,”kata Bupati.
Oleh karena itu, Bupati berharap MTQ ini tidak sebagai ajang serimoni saja akan tetapi menjadi sarana untuk belajar memahami isi kandungan Al-Qur’an, sehingga anak-anak yang dari Nagori bisa mengikutinya. “Insyaa Allah tahun depan pelaksanaan MTQ bisa lebih ramai lagi,”kata Bupati.
Bagi peserta yang berprestasi, Bupati mengingatkan agar jangan berpuas diri tapi terus meningkatkan lagi pengetahuan nya dalam mempelajari Al-Qur’an, dan bisa menjadi contoh yang bagi masyarakat.
Diakhir sambutannya Bupati tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk masyarakat yang memberikan dukungan terhadap jalannya pelaksanaan MTQ ini.
Dalam penutupan MTQ tersebut juga disampaikan pengumuman hasil pertandingan yang dilaksanakan selama berlangsungnya MTQ oleh Ketua Dewan Hakim, Nurdin Panjaitan didampingi Muktar Lubis, sekaligus pengumuman peringkat kecamatan.
Kecamatan yang masuk dalam peringkat 10 besar sebagai berikut, peringkat 10 Kecamatan Bandar, peringkat 9 Kecamatan Bandar Masilam dan Kecamatan Ujung Padang, peringkat 8 Kecamatan Bandar Huluan.
Peringkat 7 Kecamatan Gunung Maligas, peringkat 6 Kecamatan Panei, peringkat 5 Kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Tapian Dolok, peringkat 4 Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Untuk peringkat 3 Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan Kecamatan Siantar, peringkat 2 Kecamatan Tanah Jawa dan peringkat 1 Kecamatan Bosar Maligas sekaligus sebagai juara umum MTQ ke-51Tingkat Kabupaten Simalungun Tahun 2025.
Peserta terbaik dalam MTQ ini mendapat hadiah 1 unit Sepeda motor dari Bupati Simalungun. Hadiah ini diraih oleh Muhammad Hamdi utusan dar dari Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Sementara itu, pemenang hadiah umro diraih 3 orang yaitu pemenang juara I cabang Tahfiz Qur’an 10 zus, Muhammad Rizki, juara I cabang Mujawwad putri, Siti Qoriah, juara I cabang Mujawwad anak-anak putri, Ayu Wulandari.
Penutupan MTQ ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang pertandingan.