Sumut,Metroasia.co – Akhirnya, Satu Pelaku pembakaran rumah wartawan bernama Leo Sembiring telah berhasil ditangkap Polda Sumatera Utara dan saat ini ditahan di Polsek pancur batu.
Informasi tersebut dibenarkan Kapolsek Pancur batu AKP Krisnat Napitupulu,S.H, saat dikonfirmasi metroasia.co, Selasa (09/07/2024).
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menahan satu pelaku dan sedang dilakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya.
“1 orang pelaku sudah kita tahan bg, dan sedang kita kembangkan pelaku yang lain.” tulis AKP Krisnat Napitupulu,S.H, menjawab konfirmasi metroasia.co.
Namun ketika dipertanyakan, Kapan dan siapa inisial pelaku yang sudah diamankan tersebut. Tetapi sampai berita ini ditayangkan, perwira polisi tiga balok di pundak itu belum memberikan jawaban.
Perlu diingat, Wartawan Bernama Leo Sembiring yang berada di kecamatan pancur batu, kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sebelumnya telah tiga kali mengalami teror.
Teror pertama terjadi pada tanggal 4 februari 2020, Rumah Leo Sembiring diduga dibakar Orang tak dikenal. Dan Hanya berselang dua hari dari pembakaran rumah tersebut, teror kedua terjadi pada tanggal 06 Februari 2020, dimana Kaca mobil Leo Sembiring yang terparkir di simpang Tuntungan kembali dilempar orang tak dikenal.
Dari kedua peristiwa itu tidak satupun pelaku yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Terakhir pada tanggal 21 Desember 2023 lalu, Wartawan Leo Sembiring kembali mendapat teror yang kali ketiga dari orang tak dikenal dengan melemparkan Bom Molotov ke teras rumahnya.
Dari ketiga rentetan peristiwa teror tersebut, beruntung Leo Sembiring dan keluarga masih selamat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Rentetan teror yang dialaminya juga sudah dilaporkan ke Polsek Pancur Batu dan Polda Sumut.
Leo Sembiring berharap, dengan telah ditangkapnya satu terduga pelaku teror terhadap dirinya dapat mengungkap seluruh rentetan teror yang dialami sejak tahun 2020 lalu.
“Saya berharap, dengan ditangkapnya satu pelaku pembakaran rumah ini akan membuka tabir berbagai teror terhadap saya sejak tahun 2020 lalu. Dan saya juga percaya kepada pihak kepolisian dapat mengungkap seluruh pelaku dan aktor utamanya,” ucap Leo.
Selain itu, Dia juga meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas seluruh peristiwa teror terhadap diri dan keluarganya serta dibuka terang benderang.
“Saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas rentetan teror terhadap diri dan keluarga saya. Dan mohon dibuka secara terang benderang ke publik. Dan saya masih percaya dengan kepolisian akan mampu mengungkap itu semua,” tukasnya.(Galung)