Medan,Metroasia.co – Salah satu wartawan media online Tobapos.co yang akrab disapa Doni Nainggolan menjadi korban serangan Kebrutalan sekelompok orang diduga karena terkait pemberitaan Narkoba.
Doni diketahui seorang wartawan yang getol memberitakan terkait perpindahan lokasi bandar narkoba yang biasa di panggil “Oyok” dari gang Pantai Kelambir V ke jalan TB Simatupang gang Mushola atau lebih di kenal Lembah.
Ia mendapatkan serangan Kebrutalan tiga orang yang tidak dikenal diduga suruhan bandar narkoba “Oyok” di rumahnya di jalan Gaperta ujung, kecamatan Helvetia, kota Medan Sumatera Utara,Kamis(08/2/2024).
Tiga orang pelaku pengeroyokan datang menggunakan sepedamotor matic dan berpura pura sebagai polisi yang ingin menangkap dengan membawa senjata api dan borgol.
Menurut Doni Nainggolan, Awalnya salah satu dari tiga orang tersebut meminta Doni Nainggolan untuk menghapus berita tentang perpindahan peredaran narkoba dari gang Pantai ke jalan TB Simatupang gang Mushola atau lebih dikenal lembah.
“Kau hapus cepat berita lembah itu, kumatikan kau nanti disini, teriak salah seorang pelaku yang terakhir diketahui bernama Romy,” Ungkap Doni.
Akibat serangan membabibuta dengan menggunakan Borgol dan balok, Doni mengalami luka di bagian lengan dan kepala, sehingga ia disarankan dokter untuk rawat inap dan scanning.
Peristiwa itupun telah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara. Doni berharap supaya Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setia Iman Efendi memberikan atensi khusus untuk menangkap para pelaku dan aktor dibalik penyerangan tersebut.
“Saya minta dengan hormat,Bapak Kapolda Sumut agar memberikan atensi khusus untuk menangkap para pelaku dan aktor utama penyerangan terhadap saya,” ujar Doni Nainggolan.
“Wartawan kan sebagai mata dan telinga Bapak Kapolda juga dengan memberikan informasi melalui pemberitaan,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agung Setya Iman Efendi ketika dimintai tanggapannya via Pesan WhatsApp, Jumat(09/02/2024). Sampai berita ini dipublikasikan belum memberikan jawaban.(Red)