Simalungun,Metroasia.co – Proyek bronjong Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara (BWSS) II, di sungai kasindir di Huta Hataran jawa, tepatnya di Nagori Marubun Jaya, kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun kembali mengalami ambruk untuk ke dua kalinya.
Diketahui, Proyek bronjong yang sebelumnya baru selesai dikerjakan pada bulan Oktober 2023 langsung mengalami kerusakan (Ambruk) pada bulan Nopember 2023. Hal itu diduga akibat dikerjakan dengan asal asalan. Namun proyek tersebut telah dilakukan perbaikan kembali. Tidak bertahan lama proyek tersebut saat ini proyek tersebut kembali mengalami kerusakan (ambruk kembali).
Seorang warga pejalan kaki yang mengaku bermarga Nainggolan saat ditemui awak media, Senin (5/2/24) membenarkan jika pekerjaan proyek tersebut telah mengalami kerusakan dua kali. Namun, ia juga memiliki keraguan bahwa pekerjaan tersebut ketika nantinya akan diperbaiki kembali tidak akan bertahan lama jika pengerjaannya tidak dilakukan dengan baik.
” Kalau cara kerjanya hanya dengan cara meletak – letak kan batu begitu saja. Terlebih lagi jika kawat yang digunakan untuk bronjong itu adalah kawat yang tidak sesuai yang ditentukan. Apalagi ketika hujan turun dan air sungai meluap, maka dipastikan bronjong itu akan kembali hancur” ungkapnya. (RobS)