Asahan,Metroasia.co – Sebanyak 18 panel lampu Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), merupakan Program Kementerian ESDM RI yang berada di Jalan Besar Rawang kini tinggal tiang.
Diduga 18 panel lampu PJUTS di curi orang tak bertanggung jawab, kini kondisi jalan saat malam hari menjadi gelap gulita.
Menurut Suriadi, Eks Kepala Desa Rawang, ini merupakan program pemerintah membangun lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sepertinya menjadi santapan empuk.
“Panel lampu kini hilang dicuri orang, kondisi Jalan Rawang tersebut menjadi gelap gulita,” ucapnya kepada media ini, Selasa(26/9/2023).
Ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya pengguna jalan sangat terbantu dengan adanya PJUTS yang dibangun Kementerian ESDM tersebut.
“Saat ini, dengan keadaan jalan gelap gulita seperti ini yang kita takutkan begal,” ucapnya.
Menurutnya, hilangnya panel surya (solar cell) untuk energi listrik tenaga surya itu, diduga karena aksi pencurian yang dilakukan pada malam hari. Mengingat kondisi titik PJUTS berada jauh dari pemukiman penduduk, sehingga memudahkan para pelaku menjalankan aksinya.
Sementara, Ketua DPC Laskar Pemuda Pejuang Rakyat (LPPR) Kabupaten Asahan, Anton Manalu saat diminta tanggapannya mengenai hilangnya panel lampu tersebut mengatakan, bahwa pihak yang berwajib harus segera mengungkap siapa pelaku yang telah melakukan pencurian tersebut.
“Kalau tidak bisa membantu pemerintah, setidaknya jangan rugikan negara,” pungkasnya. (Asmali)