Humbahas,Metroasia.co – Siaga Dalam Penanggulangan Karhutla, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Lintas Sektoral di Lapangan Perkantoran Bupati Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Jumat (12/8/2022).
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla itu diikuti TNI/ Polri, Dishub, Satpol PP dan Camat. Tampil sebagai perwira apel Kompol Septian Dwi Rianto, dan sebagai komandan apel Iptu Jaspis Simanjuntak.
Turut hadir pada apel itu, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Achmad Muhaimin, Kajari Humbang Hasundutan yang diwakili Kasi Intel Hendra Sinaga, Dandim 0210/TU diwakili Danramil Doloksanggul, Kapt. Inf. BR. Munthe, Sekda Tonny Sihombing, Pimpinan OPD dan jajaran kepolisian.
Dosmar Banjarnahor, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, namun tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak dalam hal setiap penanggulangan bencana apa bila terjadi dalam suatu daerah.
“Sesuai UU nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pasal 3 ayat (2), menyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana harus cepat dan tepat, prioritas, koordinasi dan keterpaduan, berdaya guna dan berhasil guna, transparansi dan akuntabilitas, kemitraan, pemberdayaan, nondiskriminatif,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dosmar mengatakan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sangatlah penting mengantisipasi bencana alam Karhutlah, maka pada hari ini dilaksanakan apel gabungan lintas sektoral yang merupakan suatu bentuk dukungan percepatan dan ketepatan dalam penanganan bencana sehingga dapat terlaksana dengan baik secara terkoordinasi, dan terpadu.
“Apel siaga bencana karhutla ini bertujuan guna memastikan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan, sehingga setiap instansi dan stakeholder yang tergabung di dalam komando Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan, dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini, seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada,” katanya.
Dosmar menambahkan, Pradigma dengan penyelenggaraan penanggulangan kebencanaan karhutlah dapat terlaksana dengan baik apabila penanganannya dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan melibatkan masyarakat secara aktif.
Pada kesempatan itu, Bupati Dosmar menghimbau kepada aparatur yang bertugas di sekitar pinggiran Kawasan Danau Toba wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan, agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan tidak sembarangan melakukan pembakaran di daerah lereng perbukitan, pinggiran kawasan Danau Toba dan agar tetap selalu waspada.
“Penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan perwujudan fungsi pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat. Upaya perlindungan masyarakat hakekatnya adalah suatu kegiatan terpadu yang melibatkan semua stakeholder secara aktif,” tambah Dosmar.
Bupati Dosmar berharap, melalui Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ini, dapat memberikan tambahan respon/kontribusi kita bersama, sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan Program-Program Pusat dan Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas Penanganan Bencana khususnya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Usai apel, Bupati Humbang Hasundutan bersama forkopimda melepaskan Tim Patroli Terpadu Tanggap Bencana Karhutla. (Carlos)