Aceh Timur,Metroasia.co – Yayasan AS Sumatrani yang kepalai Abdul Malik cs yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyerahkan santunan kepada anak yatim dan janda korban konflik yang berasal dari sejumlah desa di kecamatan wilayah perlak Aceh Timur di Desa bandrong, Kecamatan Peurlak kota, tepatnya di makam sultan Alauddin syah.
Kegiatan penyerahan santunan secara simbolis dilakukan di komplek makam Alauddin syah Desa bandrong Kecamatan perlak kota ,kabupaten Aceh timur, selasa (09/4/2024) sore di sela sela buka puasa bersama KPA wilayah perlak.
Santunan diserahkan oleh Muhammad Najib dan External Relation Manager PGE, Hendarsyah kepada Ketua Pembina Yayasan As~ Sumatrani, Muzakir Manaf (Mualem) untuk disalurkan kepada 43 anak yatim dan janda korban konflik di wilayah kecamatan Peurlak kota dengan lima Desa Bandrong,Paya gajah.
Muhammad najib melalui External Relation Manager BPMA Hendarsyah mengatakan, “penyerahan santunan kepada anak yatim dan janda korban konflik itu merupakan bentuk rasa syukur PT Medco malaka atas pencapaian yang sudah diraih selama tiga tahun mengelola Wilayah Kerja blok A aceh timur.
“Ini merupakan bentuk rasa syukur kami dengan saling berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim dan janda korban konflik di sekitar wilayah operasional. Kita berharap ini bisa bermanfaat kepada para penerima dalam menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M,” kata Hendarsyah.
Sementara itu, Wakil Kepala BPMA, Muhammad Najib menyampaikan bahwa BPMA sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan As~sumatrani yang merupakan salah satu Yayasan yang berada di bawah kewenangan H.muzakir manaf(Mualem)
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena dengan kegiatan positif ini,hendaknya akan menciptakan citra baik BPMA di mata masyarakat sekitar tambang. Sehingga ke depan masyarakat Acèh pada umumnya,terkhusus warga Acèh timur yang ada di kecamatan Peurlak kota. Pada hari ini,kita akan terus mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan, baik eksplorasi maupun eksploitasi migas yang dilakukan PGE di wilayah Aceh Timur” ujar Najib pada awak media.
Turut hadir pada kegiatan itu, Muna Aceh Abdul nisan untuk hormat ketua Yayasan Asmat Tani Bapak Haji Abdul Jalil yang terhormat Panglima wilayah KPA Aceh Timur dan serta para Panglima daerah yang terhormat gecik bandrong dan perangkat desa yang terhormat bapak Iskandar Al falaki anggota DPR.
Pada kesempatan itu, Mualem menambahkan”Kegiatan penyantunan ini juga di donasi oleh beberapa perusahaan yang ada di Aceh melalui dana CSRnya dalam kurun waktu lebih kurang tiga tahun produksi. Harapan saya,kiranya Kegiatan ini supaya kedepan menjadi agenda tahunan oleh pihak pengelola yayasan ini”.Tutup Mualem dengan penuh asa.(hsb)