Pematangsiantar,Metroasia.co – Sebanyak 477 Mahasiswa /i Universitas Simalungun (USI) dari 5 prodi menerima gelar Sarjana dan 56 lainnya meraih gelar Magister di Sidang Terbuka Senat USI dalam kegiatan wisuda, Selasa (12/12).
Pantauan awak media di lokasi gedung, turut hadir pada saat acara wisuda gelombang II, perwakilan Walikota Siantar, perwakilan Bupati Simalungun, Kepala LLDIKTI I Sumut, kepala Kejaksaan Negeri Siantar, perwakilan BUMD, BUMN, Perwakilan Komandan Korem, Perwakilan Komandan Dandim dan para tamu undangan lainnya.
Rektor USI, Dr Sarintan Damanik S.Hut, M.SI dalam sambutannya mengatakan wisuda yang dilaksanakan hari ini menjadi awal bagi para sarjana dan Magister untuk memulai persaingan dalam dunia kerja.
“Di tengah kerasnya persaingan memasuki dunia kerja, ia meminta mahasiswa menjaga nama baik Almamater.
Rekror USI juga menambahkan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk di didik dan kini telah meraih gelar sarjana dari Universitas Simalungun,” ujarnya.
Senada, Ketua Yayasan USI Jon Rawinson Saragih juga menyampaikan agar para wisudawan dan wisudawati menjadi teladan di lingkungan kerja nantinya.
“Jaga nama baik almamater, jadi teladan di lingkungan, dan jadi yang terbaik di dunia pekerjaanmu. USI sendiri telah mengusulkan 9 guru besar yang tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan dan keberlanjutan USI ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Sumatera Utara (Sumut) Saiful Matondang berharap wisudawan mampu menghadapi kehidupan global.
“Mungkin selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sudah cukup bekal untuk dilepas sebagai sarjana. Jika yang ada dalam pikiran anda ingin menjadi wirausaha atau distributor, itu modal untuk konsisten demi kemajuan anda.” .
Saat ini dari jumlah seluruh usia pelajar, hanya ada 12 persen yang dapat melanjutkan pembelajaran hingga tahap mahasiswa.
“Karena di tengah minimnya lulusan sarjana saat ini, anda termasuk orang yang beruntung. Di Indonesia rata-rata hanya ada 12 persen yang dapat meraih gelar sarjana tutup Saiful Matondang. (Rel)