Aceh Timur,Metroasia.co – Warga desa Jambo Bale, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, merasa kecewa terhadap layanan PLN Cabang Kota Bimje.
Pasalnya, Tak ada hujan, Tak ada angin, Aliran listrik bolak balik mati tanpa diketahui penyebabnya.
Seperti yang dikeluhkan warga desa jambo bale yang mengeluhkan, bahwa dalam satu harinya, aliran listrik mati 4 sampai 5 kali mati.
“4 sampai 5 kali satu hari padam, dengan durasi berbeda beda, satu hari sampai satu jam. Kadang kadang 15 menit, hidup terus mati lagi”. Kata khairiah warga desa jambo bale, Minggu(17/7/2022).
Ditambahkan Khairiah, Akibatnya, Banyak alat elektronik dirumah tangga rusak. Padahal warga desa jambo bale, diketahui selalu tepat waktu bayar tagihan listrik.
“Sering kali mati lampu, entah apa penyebabnya. Alat alat elektronik rumah tangga banyak yng yang rusak. itu akibat seringnya aliran listrik padam tak menentu”.ungkapnya
“Kami sangat merugi karena seringnya listrik padam, alat elektronik rumah rusak. Apalagi dalam situasi pandemi covid ini, Cari kerja susah, tetapi dengan status janda,tak bisa berharap banyak dan hanya bisa pasrah”. tuturnya.
Terpisah, Ketika hal itu di konfirmasi ke PLN kota bimje, minggu(17/7). petugas piket bernama Oke mengatakan hal itu terjadi akibat banyaknya daun sawit yang terkena aliran.
“Banyak daun sawit yang terkena aliran pln, Sehingga bisa mati sendiri”. kata Oke.
“Di karenakan gak boleh di potong daun pelepah sawet oleh yang punya. Padahal, pohon sawet tak boleh dekat dengan tiiang PLN, bisa menggangu aliran listrik untuk warga” tambah oke.
Sementara, Khairiah berharap agar PLN melakukan pembenahan aliran listrik untuk desa jambo bale.
” Saya mohon PLN untuk membenahi aliran listrik untuk desa jambo bale” tutupnya(Hasbi).