Acehtimur,Metroasia.co – Tokoh Aceh Timur H.A. Muthallib Ibr,.SE,.SH,.M.SI,.M.Kn, menelusuri penggunaan Dana Bimtek yang diikutsertakan perangkat Desa dalam Wilayah Aceh Timur ternyata bukan 513 Desa, atau Gampong, hanya beberapa Gampong saja yang mengikuti acara itu, tidak benar kegiatan itu menghabiskan dana mencapai Rp.5 Milyar.
Awalnya niatnya untuk melakukan uji Petik terhadap kegiatan Bimtek Kepala Desa Di Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Setelah melakukan investigasi dan setelah menerima hasil Laporan yang Diserahkan Oleh Tim nya yang bekerja untuk mengumpulkan data akurat terkait Bimtek tersebut, ternyata tidak sesuai apa yang selama ini di hembuskan oleh berbagai pihak. Ada pihak pihak yang menghembukan issu Bimtek, menghabiskan dana mencapai Rp 5 Milyar lebih ujar H Thallib kepada sejumlah Wartawan Selasa ( 31/5/22).
Bimtek Tersebut dilaksanakan oleh Pihak ketiga bukan secara Swakelola oleh APDESI Aceh Timur dan APDESI sendiri sebagai Peserta dan cuma menyampaikan Informasi saja kepada Keuchik/ Kepala Desa, terkait Bimtek serta memfasilitasi peserta yang ingin mengikuti Bimtek dan Itu sudah menjadi tanggung jawab APDESI Di Masing-Masing Kecamatan Atau Kabupaten di setiap kegiatan Keuchik- Ketua Forum Yang mengatur serta memfasilitasi Keuchik-Keuchik yang lain, ujar H Thallib yang juga Dosen Fakultas Hukum Unsam.
Peserta Bimtek setelah kita telusuri bukan/ tidak 513 Desa dan bagi yang ingin mengikuti Bimtek saja dan dana sebesar 5 Jt untuk satu peserta dan langsung ditransfer Ke Rekening Pihak Ketiga Yaitu Lembaga LEMPANA, yang melakukan kegiatan Bimtek, di Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh ujar H Thallib mantan Wakil Ketua PWI Aceh.
Wartawan Senior ini yang juga mantan Ketua Panwasalu Aceh Timur disaat partai lokal pertama dibentuk di Aceh, setelah menelusuri kegiatan Bimtek tersebut diikuti oleh Keuchik,Tuha Peut Gampong Atau Perangkat Gampong yang Dana nya sudah di Alokasi Di APBG Dari Pos 8% Dana Penanganan Covid-19 Sesuai Kemampuan Desa Berapa peserta yang ada Dana dan Kesanggupan Desa,tujuan Dilaksanakan nya Bimtek Ini agar Pemerintah Desa mampu memperbaiki serta memulihkan Ekonomi Di Desa masing-masing Pasca Pandemi Ke Endemi, Dana Bimtek tersebut tidak mengganggu kegiatan lainnya Karena sudah ada Pos 8% Covid-19 jadi tidak ada yang salah Bimtek dan Bimtek Ini penting dalam rangka bagaimana cara Pemulihan Ekonomi di Desa Masing-Masing Nantinya, sebut H Thallib yang juga Ketua YARA Langsa
Bimtek tersebut Dilaksanakan Selama 3 Hari 2 Malam Dengan Dana Rp.5 juta, untuk setiap Peserta, peserta yang ikut ada yang satu orang, dan ada juga dua o rang Dan 3 Tiga Orang Untuk Setiap Desa/ Gampong, sesuai Kemampuan Keuangan Desa, tidak benar Bimtek diikuti oleh 513 Desa dan menghabiskan Rp 5 Milyar, yang ikut sebagai peserta Bimtek cuma 400 Desa/ Gampong kurang lebih dengan Peserta yang bervariasi dan kalaupun semua ikut Bimtek, tidak masalah karena tidak menggunakan dana dari pos yang sudah ditentukan.
Kita mintak pihak inspektorat Kabupaten Aceh Timur bisa melakukukan pemeriksaan tentang dana Bimtek ini hasil nya dapat disampaikan kepada publik nanti, sebut H Thallib, yang kelahiran Luengsa, Kecamatan Madat Aceh Timur.
Awalnya kami ingin uji petik tentang pengadaan Bimtek di Aceh Timur, ternyata setelah kami kumpulkan data, dilapangan tidak ditemukan adanya yang menyangkut kerugian negara hanya yang kami dapatkan adanya pihak pihak yang tidak puas terhadap panitia dan APDESI, tutup.H Thallib.
((M.Amin).