• Latest

Timbulkan Aroma Bau Busuk, Warga Tolak PT Medco E dan P Malaka

15 Juni 2023

Pemkab Simalungun Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wakil Bupati Sebagai Inspektur

2 Juni 2025

Wakil Bupati Simalungun Berikan Apresiasi Kepada Penyelenggara RBM

28 Mei 2025

524 SK Pengangkatan CPNS di Lingkungan Pemkab Simalungun Formasi Tahun 2024

26 Mei 2025

Ayah Bejat Cabuli 3 Putri Kandung di Simalungun Ditangkap

24 Mei 2025

Modus Pinjam, Acong Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Ditangkap Polisi

24 Mei 2025

Penangkapan Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu oleh Tim Intelrem 022/PT di Kota Tebing Tinggi

23 Mei 2025

Hamili Pekerja Bank, Anggota DPRD Sumut Dilaporkan ke Polda

21 Mei 2025

Pengurus DPC IPeKB Kabupaten Simalungun Masa Bakti 2024-2028 Dilantik Dan Dikukuhkan

21 Mei 2025

Pemilik Sabu 3,3 Ons di Bangun Tertangkap, Jaringan Suro Terus Diburuh

21 Mei 2025

Kejaksaan Simalungun Dianggap Bertele-Tele Dalam Menangani Kasus, Rasa Kepercayaan Masyarakat Ternodai

21 Mei 2025

Pemkab Simalungun Selenggarakan Pemassalan Olahraga dan Festival Olahraga Rekreasi

20 Mei 2025

Seberangi Rel Kereta Api, Pengendera Sepeda Motor Tewas Disambar Kereta Api

20 Mei 2025
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH
Selasa, Juni 3, 2025
  • Login
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
ADVERTISEMENT
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home NEWS

Timbulkan Aroma Bau Busuk, Warga Tolak PT Medco E dan P Malaka

Redaksi Metroasia.co by Redaksi Metroasia.co
15 Juni 2023
in NEWS
Reading Time: 3 mins read
A A
ADVERTISEMENT
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn

Aceh,Metroasia.co – Pencemaran udara dari proses produksi minyak dan gas milik PT Medco E&P Malaka telah memakan korban perempuan, anak hingga ibu hamil serta para lansia yang tinggal di lingkaran tambang.

Kondisi aroma bau yang ditimbulkan sejak beroperasi hingga saat ini tahun 2023 pun, masih terus terjadi dan belum ada penanganan yang serius dari Pemerintah maupun pihak perusahaan.

RelatedPosts

Penangkapan Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu oleh Tim Intelrem 022/PT di Kota Tebing Tinggi

Hamili Pekerja Bank, Anggota DPRD Sumut Dilaporkan ke Polda

Gegara Unggah Meme Prabowo – Jokowi Ciuman, Mahasiswi ITB Berujung Ditangkap

Sehingga, Masyarakat yang berada di ring satu, yaitu Gampong Blang Nisam, Alue Ie Mirah, Suka Makmur dan Jambo Lubok sudah 4 tahun lebih mencium bau tak sedap dan mulai resah.

Bahkan, Berbagai protes telah berulang kali dilayangkan oleh warga sejak 2019 lalu, tetapi hingga memasuki bulan juni tahun 2023 belum ada titik temu, Malah dampaknya saat ini semakin meluas.

Sebelumnya hanya bau busuk yang membuat warga mual, muntah, pusing dan bahkan ada yang sampai pingsan dan berulang kali harus dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu, Sekarang semakin diperparah mulai berdampak terhadap kualitas air sumur yang mulai berubah rasa dan kandungannya.

Menurut Informasi, Sejak tahun 2019 hingga akhir tahun 2022 sudah 13 orang lebih yang menjadi korban dan semua harus dirawat di Puskesmas. Parahnya,  sebagian besar korban harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah Zubir Mahmud di Idi, Kabupaten Aceh Timur.

Keluhan mereka sesak nafas, mual, muntah-muntah, pusing, lemas hingga ada yang pingsan setelah menghirup bau busuk dari limbah proses produksi PT.Medco E&P Malaka. Korbannya lagi-lagi kebanyakan adalah perempuan, anak-anak serta lansia yang berusia di atas 80 tahun.

Kasus pencemaran ini sudah berlangsung lama dirasakan oleh warga yang tinggal di lingkar tambang tersebut. Bahkan pada tanggal 9 April 2021, ada 250 jiwa warga Gampong Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam terpaksa mengungsi ke kantor Camat karena bau busuk yang ditimbulkan dari perusahaan tersebut.

Hingga sekarang korban masih terus terjadi dialami oleh warga yang tinggal di lingkar tambang.

“Baru-baru ini pada tanggal 2 Januari 2023, ada satu anak berusia 2 tahun dari Gampong Alue Patong dilarikan ke Puskesmas Alue Ie Merah dan satu orang dewasa mengalami sesak, mual-mual, muntah, pusing”, terang warga yang enggan menyebut namanya, kamis(15/6/2023).

 

Mirisnya lagi, Pencemaran lingkungan akibat beroperasinya PT Medco juga sudah mulai berdampak terhadap perekonomian warga. Karena Akibat bau tak sedap itu, menyebabkan warga tidak bisa berkebun, karena tidak tahan menghirup udara yang bau menyengat.

Anehnya, meskipun Warga sudah berulang kali melaporkan ke pihak perusahaan dan pemerintah. Tetapi hingga sekarang tidak ada upaya perbaikan, agar bau tak sedap hilang dan aktivitas warga dapat berjalan normal.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Komunitas Perempuan Peduli Lingkungan (KoPPeduli), total Aroma Bau tak sedap yang dirasakan oleh warga selama Januari-April 2023 sebanyak 181 kali selama 65 hari dengan total durasi kebauan mencapai 214 jam lebih. Artinya warga menghirup udara Bau selama 4 bulan terakhir rata-rata 1 sampai 2 jam lebih per hari.

Data lengkapnya seperti terlihat di bawah ini:

 

Sementara dalam pencatatan kebauan, KoPPeduli membagi dalam 4 zona waktu, yaitu pagi,siang, sore dan malam. Aroma Bau yang paling parah dirasakan oleh warga pada zona waktu pagi yaitu sebanyak 83 jam lebih, kemudian pada sore hari 70 jam lebih, kemudian sore 53 jam dan malam hanya 7 jam.

Berdasarkan data tersebut kebauan dirasakan masyarakat 39,06 persen terjadi pada pagi hari dan baru kembali terulang kebauan yang menyengat pada sore harinya sebanyak 32,88 persen. Selebihnya terjadi pada siang 24,70 persen dan malam hari yang hanya 3,36 persen.

 

Sedangkan desa yang paling terdampak Aroma bau dari perusahaan tersebut yaitu, Desa Blang Nisam dengan total merasakan bau busuk dari operasi PT Medco E&P Malaka sebanyak 200 jam lebih dari total kebauan 214 jam selama 4 bulan terakhir, atau setara dengan 93,52 persen terjadi kebauan di desa tersebut.

Sedangkan jenis kebauan yang paling sering dirasakan warga dari proses produk minyak dan gas milik PT Medco E&P Malaka adalah bau gas menyengat sebesar 61 persen dan bau busuk menyengat 21 persen.

Kondisi ini tentu sangat berdampak terhadap kesehatan dan kenyamanan warga yang tinggal di lingkar perusahaan tersebut. Terutama bagi bayi, balita, anak-anak, ibu hamil dan juga kelompok lansia.

Dampaknya dari kebauan tersebut terhadap banyak warga yang mengalami mual, pusing dan lemas bahkan pingsan.

Sayangnya, sampai berita ini dikirim ke redaksi dan diterbitkan, pihak PT Medco E dan P Malaka belum berhasil ditemui untuk dimintai tanggapannya.(Hasbi).

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
Tags: Aceh TimurBau busukMetroasia.comigasPT Medco E dan P Malaka
Previous Post

Para Walikota Komwil I Apeksi Bakal Kunjungi Kota Pematang Siantar

Next Post

Peringati Hari Bhayangkara ke 77, Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Bakti Kesehatan

RelatedPosts

Penangkapan Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu oleh Tim Intelrem 022/PT di Kota Tebing Tinggi

by Redaksi Metroasia.co
23 Mei 2025
0
0

Tebing Tinggi,Metroasia.co – Tim Intelrem 022/PT telah berhasil mengamankan seorang warga sipil yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu dalam...

Hamili Pekerja Bank, Anggota DPRD Sumut Dilaporkan ke Polda

by Redaksi
21 Mei 2025
0
0

Metroasia.co, Medan Seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) berinisial FA dilaporkan ke Polda Sumut oleh SN atas dugaan kekerasan seksual....

Gegara Unggah Meme Prabowo – Jokowi Ciuman, Mahasiswi ITB Berujung Ditangkap

by Redaksi
10 Mei 2025
0
0

Metroasia.co, Jakarta Seorang Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ditangkap Bareskrim Polri akibat mengunggah meme terkait Presiden Prabowo Subianto dan Presiden...

DPRD Sumut, Rony Situmorang Reses di Siantar Bahas Ranperda Dan Pencegahan Narkoba

by Redaksi
29 April 2025
0
0

Metroasia.co, Pematangsiantar, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari fraksi partai Nasdem, Rony Situmorang, SH, M.IP, menggelar reses tentang Rancangan Peraturan...

Pererat Sinergitas, Polri Dan TNI Berbagi 3000 Takjil Kepada Masyarakat

by Redaksi
29 Maret 2025
0
0

Metroasia.co, Medan Polda Sumatera Utara bersama Kodam IBB dan TNI jajaranya mengelar kegiatan berbagi berkah Ramadhan di medan. Jumat (28/3)...

Antisipasi Aksi Anarkis Demo Mahasiswa, Polisi Pasang Pagar Kawat Berduri di DPRD

by Redaksi
28 Maret 2025
0
0

Metroasia.co,  Pematangsiantar Guna mengantisipikasi sipat anarkis yang bisa merugikan negara dalam pengrusakan, Polres Pematangsiantar melakukan pemasangan kawat berduri di depan...

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • Aceh
  • Cerita Online
  • DAERAH
  • Dating Tips
  • Ekonomj
  • HUKUM KRIMINAL
  • Kemenkunham
  • Melek Hukum
  • NASIONAL
  • NEWS
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pematangsiantar
  • PEMERINTAHAN
  • Pendidikan
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • Ragam dan Budaya
  • RELIGI
  • Seremonial
  • Simalungun
  • SOSIAL
  • TNI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

No Result
View All Result
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.

WhatsApp Kami