Aceh Timur,Metroasia.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk. M. Yunus atau akrab disapa Abon, meminta Pemerintah Aceh, terkhusus Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, untuk memperhatikan situs sejarah Monumen Islam Asia Tenggara (MONISA) yang bertempat di Desa Paya Meuligoe, Kabupaten Aceh Timur.
“Kita pahami bersama selama ini situs Monisa hanya sebatas simbol kebanggaan masyarakat Aceh sebagai monumen masuk dan berkembangnya Islam di Asia Tenggara,” ujar Abon, Sabtu (19/07/23).
Menurutnya, Monumen yang terletak di Desa Paya Meuligoe, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur tersebut, hanya diwacanakan saja pembangunannya, akan tetapi realisasinya masih belum ada gambaran kapan pembangunan dilakukan.
“Selama ini informasi yang beredar akan ada pembangunan untuk monumen Nasional tersebut. Akan tetapi sampai saat ini pembangunan tidak terealisasi. Padahal, Monisa merupakan simbol perkembangan sejarah Islam terbesar di kawasan Asean, dan suatu hal kebanggaan bagi bangsa Aceh” papar dia.
Untuk itu, Ia berharap agar Lembaga Wali Nanggroe, dapat merekomendasikan pembangunan Monisa kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.(Hasbi)