Labuhanbatu,Metroasia.co – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2(SMKN 2) Rantau Utara, memperingati World Cleanup Day (WCD), atau Hari Bersih-bersih Sedunia.
Kegiatan itu dilaksanakan dengan bersih ruangan kelas, halaman sekolah dan luar sekolah dengan mengumpulkan sampah dan membuang pada tempatnya, serta membakar sampah tersebut.
Dengan melibatkan siswa-siswi, guru kelas, wali kelas dan tenaga pendidik di lingkungan SMKN 2 Rantau Utara, Jalan W.R Supratman No.1, Padang Matinggi,Rantau Utara, Labuhanbatu,Sabtu (16/09/2023).

Peringatan Hari Bersih-bersih Sedunia ini ditetapkan oleh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dan tahun ini diperingati pada 16 September 2023.
Kepala Sekolah SMKN 2 Rantau Utara, Khoyan Nasution,S.Pd, mengatakan, bahwa World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia, dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.
“Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi”,katanya.
Sambung Khoyan Nasution,S.pd, “Momentum ini akan memotivasi anak didik kita untuk terus bergerak dalam pengelolaan sampah, saya sudah menyampaikan bahwa PR kita dalam pengelolaan sampah di sekolah, mulai dari sampah domestik untuk pemilahan sampah organik dan non organik, agar menciptakan lingkungan bersih dan asri di sekolah.

Di lain sisi, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Rosmauli Simanjuntak,S.Pd juga menyampaikan , bahwasanya Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi siswa-siswi untuk melakukan gerakan bersih-bersih di lingkungan sekolah. Terutama di kelas masing-masing, sehingga tercipta suasana kelas menjadi sejuk dan asri, maka tidak ada lagi sampah berserakan di kelas dan halaman kelas.
“Gerakan bersih-bersih merupakan bukti nyata untuk meningkatkan kepedulian dan perubahan perilaku siswa-siswi peserta didik dalam pengelolaan sampah, agar sampah-sampah makanan di buang pada tempatnya, sehingga kebersihan kelas terjaga dengan baik,” tutupnya. (Redaksi).