Simalungun,Metroasia.co – Guna memberantas aktivitas pencurian kelapa sawit dari perkebunan PTPN IV, Alangkah baiknya jika pihak kepolisian mau melakukan cross cek ke lokasi oknum pembeli / Penadah. Karena hal seperti itu akan bisa menimbulkan efek rasa takut kepada pelaku pencuri maupun penadah.
Secara khusus di kecamatan Tanah Jawa, seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan, berharap agar pihak kepolisian resort Tanah jawa untuk menyelidiki asal usul buah sawit yang dijual kepada “SM”, karena SM diduga sebagai penadah/ pembeli sawit curian dari perkebunan PTPN IV.
Sumber informasi ini mengungkapkan, bahwa SM itu sudah tahunan menjalankan aktivitas yang diduga sebagai “Penadah” sawit hasil curian itu. Namun belum pernah berurusan dengan pihak kepolisian.
” Ia pak, kira kira sudah dua tahun lah dia menampung sawit curian dari kebun. Namun belum pernah disentuh oleh polisi. Padahal kuat dugaan kami, sawit yang dibelinya itu adalah hasil curian dari kebun, tapi kan jangan lah ada pembiaran. Kalau pihak kepolisian belum tau, iya mudah mudahan setelah ada berita ini mereka jadi mengetahuinya. Tapi kalau polisi tau, tapi purak – pura tak tau, kan ini yang menjadi pertanyaan” pungkasnya.
Perlu diketahui, Sebelumnya sumber juga pernah membeberkan bahwa orang orang yang sering menjual sawit kepada SM. Kuat dugaan buah sawit itu hasil curian para pelaku berinisial BP warga Simpang Tangsi, UO dan US warga kampung Melayu, Tanah jawa. Orang tersebut melakukan aksi di wilayah perkebunan Balimbingan dan Bah jambi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kompol Manson Nainggolan selaku Kapolsek Tanah Jawa saat dimintai tanggapan melalui Link berita, tentang “SM” yang diduga sebagai penadah sawit curian, berjanji akan melakukan penyelidikan.
Manson mengatakan, Bahwa sampai sekarang pelaku pencurian yang mereka tangani belum ada mengarah ke SM, Namun, Kompol Manson juga berjanji akan menindaklanjuti informasi tersebut. ( RobS).