Aceh Timur,Metroasia.co – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Timur mengadakan apel siaga untuk mendukung pengembangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten setempat.
Kegiatan itu dipimpin oleh Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM mengusung tema “Menuju Kesuksesan BLUD SMK, Menghadapi Generasi Emas 2045, dan Mempersiapkan Gen Z” berlangsung di Aula SMK Negeri Taman Fajar Sabtu (25/05/2024).
Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra mengatakan, apel siaga ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar guru produktif dan menyamakan persepsi mereka dalam rangka pengembangan BLUD.
“Tujuan kita buat apel siaga ini adalah untuk menciptakan sinergi yang kuat di antara para guru produktif, sehingga kita bisa bersama-sama mengembangkan BLUD di SMK, selama ini kita lihat guru produktif jalan sendiri-sendiri,” kata Rahmatsah.
Ia menekankan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi para guru produktif, karena mereka harus memiliki jiwa kewirausahaan.
“Guru produktif berperan penting dalam membekali lulusan SMK dengan keahlian yang dibutuhkan agar dapat diterima bekerja di dunia industri,” ujar Rahmatsah.
Lebih lanjut disa.paikannya, setiap guru produktif diharapkan dapat menciptakan produk unggulan di sekolah masing-masing sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan SMK.
“Inisiatif ini juga mendukung rencana besar untuk mempersiapkan SMKMart/galeri SMK di Aceh Timur, sebuah pasar yang sangat menjanjikan, minimal untuk kalangan guru di jenjang SMA/SMK yang jumlahnya mencapai 1100 orang,” ungkap Rahmatsah.
Katanya, coba bayangkan dengan pangsa pasar sebesar itu, jika masing-masing belanja Rp 1.000 saja, sudah berapa keuntungan yang bisa diperoleh oleh sekolah?
Rahmatsah menekankan, dengan pangsa pasar yang luas ini, potensi pendapatan dari SMKMart/galeri SMK sangat signifikan dan dapat mendukung berbagai program sekolah.
Kacabdisdik menuturkan, sekarang pemerintah telah membuka peluang bagi guru-guru untuk menjadi wirausahawan.
“Ayo bapak dan ibu sekalian, sekarang sudah diberi kesempatan menjadi wirausahawan di sekolah masing-masing. Silakan berkreasi dengan siswa sehingga mampu menciptakan mereka memperoleh penghasilan,” himbau Ramatsah.
Ditambahkannya, dengan adanya apel siaga ini, diharapkan para guru produktif dapat lebih bersemangat dan siap untuk mendukung pengembangan BLUD di sekolah, serta mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi.
“Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam menghadapi generasi emas 2045 dan mempersiapkan Gen Z untuk masa depan yang lebih cerah,” pungkas Rahmatsah.(hsb)