Simalungun,Metroasia.co – Terhitung masih satu bulan dikerjakan, Jalan rabat beton di nagori Laras Dua, kecamatan Siantar sudah mengalami kerusakan alias pecah.
Amatan dari media, Kamis (4/7) Selain mengalami kerusakan, Rabat beton yang terlihat dikerjakan dengan asal asalan itu juga diduga dikerjakan dengan melakukan mar up volume.
Hal itu terlihat dari tinggi / ketebalan rabat beton yang hanya 10 cm, sementara pada plak proyek tertulis 12 cm.
Parahnya lagi, ketebalan rabat beton sebelah sisi kiri tidak dapat diukur akibat merata langsung dengan tanah.
Seorang warga pelintas jalan yang sedang melewati lokasi dan mengaku hendak menuju perladangannya yang mengaku bermarga silalahi saat dimintai tanggapan mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa melihat pekerjaan pangulu yang dikerjakan dengan asal asalan itu.
” Eh..sobinoto lae, bohama ? Asal ma di bahen, sona dipikirhon boha asa mambahen denggan, asa las roha masyarakat. Asal ma godang untung, inna rohana do ra” dalam bahasa batak
“Eh..tidak tau lah bang, gimana lah ? Asal lah dibuat, bukan dipikirkan bagaimana membuat biar bagus, biar senang hati masyarakat. Asal lah banyak untung, mungkin itulah dalam hatinya”
Diwaktu terpisah, Pangulu nagori yang diketahui bermarga Silalahi, saat akan dimintai informasi dengan mengirimkan foto rabat beton yang sudah mengalami kerusakan malah menjawab dengan mengucapkan terimakasih.
Dengan banyaknya kejadian yang dianggap mementingkan atau mengambil keuntungan pribadi pada kegiatan di setiap nagori, terlebih dengan anggaran yang dibiayai oleh Dana Desa, agar inspektorat dan APH setempat lebih serius untuk menjalankan tugas dan fungsinya. (RobS)