Simalungun,Metroasia.co – Setelah mendapat juara tiga dalam Lomba Usaha Milik Desa di tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2024, Manejemen BUMNag Bosar Bayu “TAMA TURE” Kecamatan Huta Bayu, Kabupaten Simalungun yang mengelolah pengadaan “Internet” dikategorikan layak menjadi contoh bagi Nagori di Kabupaten Simalungun.
Edu Sitorus, Pangulu Nagori Bosar Bayu saat ditemui media mengaku bangga dengan usaha BUMNag Internet yang mereka adakan karena mampu membawa nama besar kabupaten Simalungun ke tingkat Provinsi, yaitu dalam lomba Usaha Milik Desa menjadi peserta juara ke tiga.
Jujur, Saya merasa terharu dan merinding disaat nama kabupaten Simalungun dipanggil ke depan dengan atas nama BUMNag “TAMA TURE” kecamatan Huta Bayu. Acara itu dilaksanakan setelah selesainya kegiatan upacara bendera dalam rangka HUT RI ke 79 di lapangan Astaka, Medan. Seluruh pengurus BUMNag langsung melompat kegirangan. Ungkap Edu, Kamis (22/8)
Selain itu, Edu juga mengungkapkan untuk kedepannya pihaknya merencanakan akan meningkatkan penarikan ke seluruh kecamatan Huta Bayu.
“Ini sudah lama kami analisa, dan tujuan kami selain untuk meningkatkan SDM melalui Internet, juga bisa menjadi Nagori mandiri dan meningkatkan PAdes sehingga nantinya akan terwujudnya Nagori Bosar Bayu GEMILANG” ucapnya lagi
Disinggung tentang program selanjutnya, Edu menyebut bahwa Nagorinya dimungkinkan akan merancang pengadaan kolam pancing dan pendauran ulang sampah. Sehingga nantinya melalui kegiatan BUMNag yang dijalankan bisa memberikan penghasilan bagi masyarakat yang bekerja.
“Kita akan membuat BUMNag yang tidak menggangu usaha masyarakat, tetapi harus yang membantu masyarakat.
Contohnya, Jika membuat usaha BUMNag sebuah toko kelontong disamping toko masyarakat, Berarti itu adalah sama saja dengan membunuh usaha masyarakat itu” sebutnya mengakhiri (RobS)